3 Tahun Vakum, Bintan Triathlon Kembali Digelar dengan Lebih 500 Peserta dari 35 Negara
Gubernur Ansar Ingin Event Ini Bisa Mendenyutkan Lagi Pariwisata Kepri
Onlinekoe.com | Bintan – Salah satu sport tourism unggulan Kepri, Bintan Triathlon, kembali digelar setelah sempat absen selama 3 tahun akibat pandemi Covid-19. Kali ini Lagoy Bay Bintan dipilih sebagai venue utama penyelenggaraannya.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mendapat kesempatan melakukan ‘flag off’ kompetisi tersebut didampingi Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo serta Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI Hariyanto, Sabtu (21/10).
Bintan Triathlon yang melibatkan peserta dalam uji ketahanan meliputi renang, sepeda, dan lari tersebut tahun ini diikuti lebih dari 500 peserta dari 35 negara, dengan rentang usia dari 16 hingga 71 tahun.
Kali ini, Bintan Resort menggandeng Trifactor Singapore dalam menggelar Triathlon. Lomba dibagi atas 3 kategori yakni Enduro, dengan jarak tempuh renang 1,5 km, sepeda 80 km, dan lari sejauh 20 km. Kemudian kategori Olympic dengan jarak tempuh renang 1,5 km, sepeda 40 km, dan lari sejauh 10 km.
Terakhir kategori Sprint dengan jarak renang 0,75 km, sepeda 20 km, dan lari 5 km. Event juga dimeriahkan dengan duathlon anak (Kids Splash) dengan jarak renang 200 meter dan lari 400 meter.
Gelaran internasional ini akan diramaikan oleh kehadiran para atlet hebat dari berbagai negara. Dua atlet triathlon Kepri, yaitu Albert Wijaya dan Max Federico Carlen juga siap mengharumkan nama Indonesia. Sebelumnya mereka telah membuktikan diri sebagai pesaing tangguh dalam dunia triathlon. Kehadiran mereka di Bintan Triathlon 2023 adalah bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam olahraga ini.
Gubernur Ansar di akhir acara mengatakan gelaran ini akan menghidupkan kembali denyut pariwisata di Kepri. Walau dari segi jumlah peserta yang berpartisipasi lebih sedikit dari penyelenggaraan Bintan Triathlon sebelumnya yang bisa mencapai 1.500 hingga 2.000 peserta, namun Gubernur Ansar tetap menyebut penyelenggaraan di tahun ini istimewa.
“Istimewa sebab ini merupakan sebuah ‘revival’. Sebuah permulaan kembali. Kita yakin ini yang jadi agenda tahunan akan mendapat atensi lebih besar di tahun-tahun ke depan” ujarnya.