Ragam

7 Jenazah Korban Kebakaran Gudang Mancis Dimakamkan

Onlinekoe.com, Langkat – Sebanyak tujuh dari 30 jenazah korban kebakaran gudang perakitan alat pemantik api (mancis) di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Jumat (21/06/2019) lalu, akhirnya dimakamkan.
Ketujuh jenazah tersebut merupakan korban yang telah teridentifikasi oleh Tim DVI Polda Sumatera Utara. Mereka tidak lain, Syifa Oktaviana (9), dan Sahmayanti (22), keduanya warga Dusun I, Desa Sambirejo, Rina (15), warga Desa Tumang, Kabupaten Siak, Riau, serta Bisma Syahputra (3), Rumisa Syaqila (2), Vinkza Parisyah (10), dan Zuan Ramadhan (6), keempatnya warga Dusun IV, Desa Sambirejo.
“Ada tujuh jenazah korban kebakaran yang kita makamkan malam ini. Enam di antaranya adalah anak-anak,” ungkap Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, didampingi Kapolsek Binjai, AKP Binsar Naibaho, dan Kepala Desa Sambirejo, Kusnadi.
“Kebetulan, lima jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Muslim Desa Sambirejo, satu jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Keluarga Desa Sambirejo, dan satu jenazah lagi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Muslim Desa Perdamaian,” imbuhnya.
 
Pantauan wartawan, ambulan yang mengangkut ketujuh jenazah korban kebakaran gudang perakitan alat pemantik api tiba di Masjid Taqwa Desa Sambirejo sekira pukul 22.15 WIB, setelah sebelumnya ditempatkan di Kamar Jenazah RS Bhayangkara, Medan.
Setiba di tempat itu, ratusan warga yang meelrupakan gabungan penduduk setempat dan para pelayat dari luar daerah, segera melaksanakan salat jenazah di halaman parkir masjid terkait. Prosesi itu sendiri dipimpin oleh Ustaz Syamsuddin.
Usai disalatkan, ketujuh jenazah korban kebakaran yang masih berada di dalam peti kayu, kemudian diangkut kembali menggunakan ambulan untuk selanjutnya dibawa menuju lokasi pemakaman guna dikuburkan.
“Sementara ini, pemakaman para korban sudah cukup memadai. Apalagi kita sudah siapkan 17 liang kubur di Tempat Pemakaman Umum Muslim Desa Sambirejo, dan lima liang kubur di Tempat Pemakaman Umum Muslim Desa Perdamaian,” terang Kepala Desa Sambirejo, Kusnadi. (andi/tiara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *