Onlinekoe – Korban pedagang Pasar Panorama layangkan surat ke Komisi III DPRD Kota Bengkulu, selaku mitra kerja pedagang pasar, juga sebagai wakil rakyat minta Audensi tentang permasalahan Auning/lapak dibongkar oknum tidak jelas diduga tanpa kordinasi atau sosialisasi.
Surat tersebut dilayangkan Forum Pedagang Pasar Panorama (FP3), pada tanggal 23 Desember 2023 yang lalu, Ketua Assosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Bengkulu Sudarmaji, mengatakan dimungkinkan ada dugaan pidananya tentang pembongkaran Auning (lapak) pedagang Pasar Panorama oleh oknum tertentu sebab pembongkaran tanpa kordinasi dan dilakukan pada malam hari.
“Kita minta kepada wakil rakyat yang duduk di DPR, untuk Audensi tentang pembongkaran yang tidak jelas, sebab menurut Kepala Disperindag kota tidak ada izin proyek bangunan dipasar panorama, untuk itu kami anggap itu Ilegal, surat Audensi ini ditembuskan kepada walikota, Polresta, Disperindag kota, PUPR kota, UPTD kepala Pasar dan DPW APPSI,” ucap Sudarmaji, Kamis (4/1/2024).
Lanjutnya, kalau memang itu kemajuan pembangunan pihaknya siap mendukung tetapi harus jelas sumber anggarannya.
“Untuk itu apabila dalam dekat ini belum ada tanggapan dari anggota DPR yang terhormat ini, akan kita susul Surat kedua. Toh juga tidak ada tanggapan, kita akan lakukan Demo hingga melaporkan ke pihak kepolisian tentang pidananya,” tegas Sudar. (***)
