Beranda Bengkulu Pemprov Bengkulu Tekan Angka Pengangguran Perbanyak Pelatihan

Pemprov Bengkulu Tekan Angka Pengangguran Perbanyak Pelatihan

Onlinekoe – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Bengkulu, mengingatkan, antisipasi angka pengangguran meningkat agar tetap mewadahinya.

Ia mengatakan, melihat situasi yang terjadi bertambahnya angka pengguran, pada saat kelompok yang paling rentan. Yakni mereka yang baru saja menamatkan pendidikan mulai jenjang SMA/SMK/MA hingga selesainya wisuda/i. Diakhir tahun 2023, di Provinsi Bengkulu tercatat lebih dari 500 orang fresh graduate belum mendapatkan pekerjaan.

“Memang jika dibandingkan dari daerah lain. Bengkulu angka pengangguran di Bengkulu terbilang rendah, namun demikian kita jangan lengah. Bisa saja tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, untuk itu harus dilakukan pencegahan diperbayak pelatihan agar tidak terjadi penumpukan pengangguran” ucapnya, Kamis (22 Februari 2024).

Ia lanjutnya mengatakan, sesuai saran Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, sudah pernah memberikan arahan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Bengkulu untuk aktif memberikan pelatihan terhadap kemampuan para pencari kerja ucapnya.

“Melalui BLK ini. Gubernur berpendapat, apabila BLK proaktif mengadakan pelatihan para pencari kerja dapat menambah wawasan mandiri, Ia berharap mereka tidak hanya berpikir untuk bekerja ke perusahaan. Tetapi menciptakan lapangan kerja sendiri,” ungkapnya.

Gubernur Bengkulu Rohodin Mersyah, melalui Disnakertrans diperintahkan untuk membantu para pencari kerja. Dengan menambahkan wawasan lewat adanya BLK Bengkulu. Bukan hanya menambah pengetahuan, pihaknya juga rutin memberikan bantuan seperti alat-alat, mengelas, tata boga, dan salon apa bila ini dapat dilaksanakan secara rutin tentu dapat bekerja secara mandiri membuka lapangan pekerjaan yang baru.

“Lewat hal ini, harapan kami supaya mereka bisa mandiri. Kita tetap menggalakkan supaya angka pengangguran di Bengkulu bisa berkurang,” ucapnya.

Lanjutnya, tahun 2023 lalu Pemerintah telah melakukan pembangunan gedung balai latihan kerja tipe A. Diharapkan tahun 2024 ini, gedung tersebut dapat dioperasikan dan mengokodir kebutuhan dalam pemenuhan dunia kerja.

“BLK Tipe A ini nantinya akan lebih ditekankan pada pelatihan dibidang agribisnis, visual, juga yang mengarah ke teknologi digital yang banyak dibutuhkan masyarakat dan memang harus dilatih,” tandasnya.

(rilis MC/jlg)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini