Jawa TengahMEDIA CREATIVESemarang

Debut Dalang Cilik Ni Saraswati di Pagelaran HUT Sobokartti

Semarang – Dalang cilik wanita berjuluk Ni Saraswati tampil perdana dalam pagelaran acara HUR Ke-104 Sobokartti dan Ruwahan đi Gedung Sobokartti, Semarang, Rabu (6/3/24), Penampilan dalang cilik wanita Ni Sararwati yang menyandang nama asli Bilqis Kanakawati Chaqastu merupakan debutanya di depan publik.

Dalang cilik yang merupakan cucunda dari Ketua Lembaga Kebudayaan Nasional (LKN) Jawa Tengah Titin Redjeki dalam debutan pagelaran perdanyanya mengusung lakon “Brotoseno Ngudi Ilmu”.

Bilqis merupakan anak bunggu dari tiga berrsaudara dari pasangan almarhum Ir.Abbas Rochim, M.M dan Hj.Rr.Eko Setyowati R.S.IP, M.I.Kom. Meski baru beberapa kali pertemuan belajar dengan Ki Suradji dan Ki Jagad Bilowo karena kemauannya yang besar Bilqis tak menyia-nyiakan ketika ada tawaran sebagai dalang pembuka dalam pagelaran Ruwahan dan HUT Sobokartti Ke-104.

Ditemui sebelum pentas, nampak Bilqis siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatingaleh Semarang yang duduk dikelas VI ini nampak percaya diri. Bocah kelahiran Semarang 27 agustus 2011ini berkisah sedari kecil sudah dikenalkan dengan dunia wayang oleh eyang buyutnya Rr. Rahati Soebeno yang merupakan dalang wanita yang cukup dikondang di Jawa Tengah. Sejak kecil sering diceritakan kisah pewayangan oleh neneknya yang berprofesi sebagai dalang.

“Pada awalnya saya dikenalkan oleh bapak tokoh pewayangn punokawan seperti Semar, Petruk, Bagong dan Gareng. Sering melihat gambar wayang di rumah eyang. Kadang-kadang juga diajak nonton wayang. Sejak saat saya tertarik sementara kedua kakaknya Ratih Annisa Selaksawati, S.Gz dan Fauzi Anggara Sena tidak,” ujar Bilqis.

Meski bercita-cita menjadi Insinyur atau Tentara, Bilqis akan tetap terus menekuni dunia pewayangan sebagai dalang. Menurut Bilqis tujuan belajar menjadi dalang nantinya bisa menghibur orang. Di samping itu, lanjutnya, bisa mewarisi ilmu eyang buyut sebagai dalang.

“Saya ingin mejadi dalang wanita yang hebat. Bisa ikut melestarikan budaya Jawa. Kalau bisa go Inteernasional dan pentas di depan Raja Arab,” ujar Bilqis.

Untuk mewujudkan keinginannya jadi dalang wanita yang mumpuni Bilqis siap untuk terus belajar pada siapapun. Gunungan sudah kumainkan gelaran debutanmu sudah kau tunaikan. Teruslah berkisah di pakeliran Ni Saraswati penonton menunggumu!.

(Christian Saputro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *