Gelar Jum’at Curhat, AKBP James Ajak Warga Menjadi Polisi Bagi Diri Sendiri
Onlinekoe – Kapolres Tulang Bawang, Polda Lampung, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa menjadi Polisi bagi dirinya sendiri atau Pam Swakarsa dilingkungan masing-masing agar tercipta harkamtibmas.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Tulang Bawang saat menggelar kegiatan Jum’at Curahan Hati (Curhat) dengan didampingi Wakapolres, Kompol M Kasyfi Mahardika, SIK, SH, MM, PJU Polres, dan Kapolsek Dente Teladas, Iptu Zulian, SH, di halaman Mako Polsek setempat, pada Jum’at (15/03/2024) siang.
“Dukungan dari semua elemen masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif, mengingat anggota Polri yang ada saat ini jumlahnya masih sangat terbatas,” ucap AKBP James mengawali kata sambutan.
Menurutnya, peran aktif dari masyarakat, para tokoh, dan organisasi masyarakat (ormas) sangat dibutuhkan untuk menjaga harkamtibmas. Selain itu, kiranya para Kepala Kampung (Kakam) bisa mendukung dan mengaktifkan pos ronda atau Satkamling yang belum berjalan dengan baik.
“Polres Tulang Bawang saat ini sudah mempunya hotline call center 110 yang bisa diakses secara gratis selama 24 jam, juga tersedia hotline saluran komunikasi WhatsApp (WA) 0822 1022 2004, serta aplikasi Sekelik Reborn berbasis android yang bisa di download di Play Store. Semua layanan tersebut bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga apabila mengetahui adanya informasi terkait kamtibmas ataupun permasalahan sosial yang terjadi,” papar perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004.
Kapolres menerangkan, dengan telah tersedianya hotline call center, nomor WA dan aplikasi Sekelik Reborn diharapkan warga tidak perlu ragu ataupun sungkan untuk melaporkan peristiwa atau pun informasi terkait kamtibmas yang terjadi di wilayahnya, sehingga Kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur benar-benar aman dan kondusif.
“Kami dari Polres Tulang Bawang membuka seluas-luasnya komunikasi yang ada, agar setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat dapat segera diselesaikan dengan baik. Tujuan akhirnya adalah untuk menjaga harkamtibmas agar tetap kondusif,” terang perwira dengan melati dua dipundaknya.
AKBP James menambahkah, saat berlangsungnya sesi tanya jawab ada tiga orang warga yang menyampaikan unek-uneknya kepada kami dan langsung diberikan tanggapan. Setelah itu, juga dilakukan pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu, dan dilanjutkan pemberian tali asih untuk warga masyarakat yang kurang mampu. (Solihin)