Menyedihkan, Penampakan Proyek Stadion Mini Girimulya Diduga Asal Jadi
Onlinekoe – Pembangunan Stadion mini yang terletak Kecamatan Girimulya Kabupaten Bengkulu Utara, diduga dikerjakan asal-asalan, bahkan nampak tanpa pondasi.
Dikhawatirkan mudah roboh seperti terjadi pada Stadion Mini di Kepahiang akibat diduga hembusan kipas angin pesawat kepresidenan roboh saja ketika itu.
Diketahui, Pembangunan Stadion mini yang dikerjakan oleh perusahaan CV. Lima Penjuru, nilai kontrak persatu stadion mini Rp,767.462.000, dari anggaran APBD Provinsi Bengkulu tahun 2023 sesuai program Gubernur Bengkulu setiap kecamatan satu Stadion Mini.
Namun, sangat disayangkan baru hitungan bulan lantai Tribun terlihat sudah banyak yang retak seperti tiang penyangga, dinding bawah berlobang akibat tergerus air hujan dan diduga tak pakai pondasi terkesan pekerjaan tidak profesional dalam melaksanakan.
Sehingga dikhawatirkan tidak akan bertahan lama terlihat dari tiang penyangga yang retak dan bisa berakibat fatal.
Di sisi lain saat awak media menelusuri pagar panel di sekeliling lapangan stadion mini, terlihat terkesan asal jadi pasalnya terlihat dari tiang pagar panel, sebagian diduga tidak diplaster atau finishing.
Bahkab, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu langsung menerima pekerjaan (PHO) diduga tanpa crosscheck mendetail.
Diduga ada kongkalingkong antara pihak kontraktor dengan Dispora selaku pemilik anggaran.
Ironinya setiap tahun proyek stadion mini sebayak lima paket diduga dimenangkan oleh CV Lima Penjuru walaupun bermasalah seperti yang terjadi Stadion Mini Roboh di Kepahiang.
Dilain tempat, Kadispora Provinsi Bengkulu Ika Joni Ikhwan S.E, saat ditemui mengatakan pondasi ada namun pondasi tiang saja.
“Masalah yang retak dan berlobang nanti kita suruh diperbaiki masih dalam pemeliharaan,” katanya singkat.
(tim)