Jawa TengahMEDIA CREATIVE

Pameran Bareng Tiga Perupa Bertajuk “Karakter” di Museum Haji Widayat Magelang

Magelang – Museum Haji Widayat mempersembahkan pameran seni rupa bertajuk “Karakter”. Pameran yang menampilkan karya seni rupa dari tiga seniman beken : Priyaris Munandar, Rismanto, dan Cipto Purnomo yang dibuka Dr. Suwarno Wisetrotomo, M.Hum ini digelar di Museum Haji Widayat Jalan Soekarno Hatta No.32 Sawitan Mungkid Magelang Jawa Tengah Indonesia, Minggu, (7/07/2024).

Pameran lukisan “Karakter” yang pembukaannya dimeraiahkan dengan pentas Barongsai Singa Mataram dan penampilan Band PG Music Project ini akan berlangsung dari 7 – 29 Juli 2024.

Pameran “Karakter” menawarkan eksplorasi mendalam melalui seni rupa, menampilkan karya-karya yang memadukan estetika, pengetahuan, dan hikmah. Setiap seniman membawa perspektif unik mereka ke dalam tema ini, menciptakan karya yang kaya akan simbolisme dan makna.

Perupa Priyaris Munandar menghadirkan karya-karya yang mencerminkan dinamika kekuasaan dan kompleksitas sosial, sementara Rismanto fokus pada hubungan spiritual manusia dengan alam. Cipto Purnomo, di sisi lain, mengajak penikmat seni untuk memasuki dunia mitos dan refleksi diri melalui simbol-simbol yang kuat.

Kurator pameran Sudjud Dartanto mengatakan, Seni rupa selalu menjadi cermin multifaset dari jiwa manusia, memantulkan kekayaan sisi artistik, pengetahuan, dan hikmah yang terkandung dalam setiap ekspresi.

Sudjud menambahkan bahwa pameran ini tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga mengundang penikmat untuk menggali lebih dalam makna di balik setiap karya.

“Karakter sebagai tema pameran ini bukan sekadar topik, melainkan wajah dari setiap karya yang dipamerkan. Karakter adalah representasi rupa dari konsep, menyatukan elemen garis, warna, bidang, tekstur, komposisi, dan irama dalam sebuah imaji yang menyapa penikmatnya,” terang Sudjud.

Pada gelaran pameran ini apresian bisa menikmati perjalanan visual dan intelektual yang disuguhkan dalam pameran “Karakter.” Temukan kedalaman dan kompleksitas karya seni dari Priyaris Munandar, Rismanto, dan Cipto Purnomo.

“Para penikmat bisa menyasikan bagaimana mereka menggunakan seni untuk menyampaikan pesan-pesan yang mendalam tentang kondisi sosial, spiritual, dan pribadi kita,” tandas Sudjud. (Heru Saputro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *