Rektor Melepas Mahasiswa KKN Internasional UIN RIL 2024
Bandar Lampung – Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) siap mengabdi di tiga negara dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional 2024. Mereka akan berangkat ke Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan untuk melaksanakan tugas selama 28 hari sepanjang bulan Agustus 2024.
Pada acara pelepasan yang berlangsung di Ruang Rektor, Rabu (31/07/2024), Rektor Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD, menyampaikan rasa bangganya terhadap para mahasiswa yang terpilih.
“Para mahasiswa KKN Internasional mandiri ini sangat membanggakan, terseleksi, dan siap mengabdi pada komunitas internasional. Keunggulan UIN Raden Intan tergambar dari SDM mahasiswa yang juga mampu bersaing di kancah internasional. Semoga mahasiswa diberikan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan saat berangkat, berada di lokasi KKN, hingga pulang ke tanah air nantinya,” ujar Rektor.
Dari 20 mahasiswa yang berpartisipasi, 17 akan mengabdi di Malaysia, 1 di Thailand, dan 2 di Korea Selatan. Mereka berasal dari berbagai fakultas dan program studi di UIN RIL. Para mahasiswa UIN RIL ini juga nantinya bergabung dengan mahasiswa dari UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung untuk mengabdi di wilayah yang sama.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN RIL Prof Dr A Kumedi Ja’far MH, memberikan dorongan semangat kepada para mahasiswa. “Selamat menerapkan keilmuan yang telah didapat di bangku kuliah kepada masyarakat. Selamat mengabdi dan belajar bersama masyarakat internasional,” katanya.
Sementara itu, Dr Eko Kuswanto MSi selaku Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UIN RIL, mengatakan, pengabdian pada masyarakat internasional baik oleh dosen, tendik, maupun mahasiswa adalah sebuah bentuk partnership antarnegara yang merupakan tujuan global bersama agar saling mengenal etnis, agama, ataupun kelompok di luar negaranya untuk menumbuhkan saling menghormati dan menghargai.
Adapun nama mahasiswa beserta prodi dan lokasi KKN sebagai berikut:
1. Endar Rismanda (Pendidikan Agama Islam (PAI)/Korea Selatan),
2. Auliya Azzahra Mursidi (Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)/Korea Selatan)
3. Fahmi Alamsyah (Pendidikan Bahasa Arab (PBA)/Thailand)
4. Risa Nalwi Fatimah (PAI/Malaysia)
5. Amirah (Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)/ Malaysia)
6. Wardah Ulfiyyah Oktariani (PBI/Malaysia)
7. Ana Fatwa Putri Kusuma (Pendidikan Matematika/Malaysia)
8. Salwa Putri Aliffa (Hukum Tata Negara (HTN)/Malaysia)
9. Muhammad Ilham Saputra (Ilmu Al Qur’an dan Tafsir (IAT)/Malaysia)
10. Nidaud Dinayah (IAT/Malaysia)
11. Agustiana Zahra (Manajemen Dakwah (MD)/Malaysia)
12. Egis Permana Putra (PAI/Malaysia)
13. Shofia Aulia (Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam (BKPI)/Malaysia)
14. Alfina Nur Zakia (PBA/Malaysia)
15. Lu’lu’Atun Nisa (PBA/Malaysia)
16. Alfin Auliya (Pendidikan Fisika/Malaysia)
17. Athiyyah Sepriani (Sistem Informasi (Sisfo)/Malaysia)
18. Rio Pranata (Sisfo/Malaysia)
19. M. Yusril Mahesa (Sisfo/Malaysia)
20. Saif Kholik (MD/Malaysia)