Tanjungpinang — Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar acara silaturahmi bersama pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, H. Lis Darmansyah, S.H., dan Drs. H. Raja Ariza, M.M., yang berlangsung di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, lantai 3 Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, pada Selasa (24/12/2024).
Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, S.E.,M.M; Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Agus Djurianto, S.H; Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, S.,Hut; Kepala OPD; serta para Camat dan Lurah Se-Kota Tanjungpinang.
Sekretaris Daerah Zulhidayat, S.,Hut, “memaparkan perkembangan pembangunan dan administrasi yang telah dicapai selama masa jabatan Pj Wali Kota Andri Rizal.
“Dalam beberapa waktu terakhir, kami fokus menjaga stabilitas administrasi pemerintahan dan menyelesaikan proyek-proyek prioritas. Kami berharap program-program yang telah berjalan dapat diteruskan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih untuk membawa Tanjungpinang menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Zulhidayat.
Pj Wali Kota, Andri Rizal, S.E.,M.M, “mengapresiasi dedikasi semua pihak yang mendukung pembangunan selama masa jabatannya.
“Kami telah berupaya sebaik mungkin untuk memastikan kesinambungan pembangunan. Berbagai inisiatif, seperti penataan kawasan kumuh, pembangunan infrastruktur sederhana, dan peningkatan pelayanan publik, telah kami laksanakan. Meski ini baru awal, kami optimistis kepemimpinan H Lis Darmansyah, S.H dan Drs. H Raja Ariza, M.M mampu mewujudkan rencana besar untuk kemajuan Tanjungpinang,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan visi bersama. “Keberhasilan pembangunan tidak mungkin tercapai tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat. Mari kita bersama-sama mendukung kepemimpinan baru ini agar Tanjungpinang semakin maju,” tambahnya.
Wali Kota terpilih, H Lis Darmansyah, S.H, “mengulas sejumlah tantangan dan prioritas strategis yang akan dihadapi selama masa pemerintahannya. Ia menyoroti evaluasi RPJMD 2018–2023, mencatat beberapa target yang belum tercapai, seperti pembangunan kantor lurah, kantor camat, ruang publik, dan fasilitas olahraga.
“Ada beberapa aspek pembangunan yang memerlukan perhatian lebih, seperti penataan kawasan kota, trotoar, dan ruang terbuka hijau,” ungkap Lis.
Namun demikian, ia dan Raja Ariza telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi tantangan tersebut. “Kami akan memprioritaskan pemerataan sarana pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, termasuk penataan kawasan kumuh, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta penerapan e-government untuk peningkatan pelayanan,” jelasnya.
Lis juga berkomitmen mendukung kelompok masyarakat rentan, seperti lansia, kader posyandu, tokoh agama, guru, dan penyandang disabilitas. “Mereka adalah bagian penting dari masyarakat yang harus mendapatkan perhatian khusus,” ujarnya.
Untuk program 100 hari pertama, Lis mengungkapkan akan berfokus pada dua aspek:
1. Non-Fisik: Reformasi pendidikan melalui pelatihan guru, peningkatan tata kelola pemerintahan yang transparan, promosi kegiatan masyarakat, serta peningkatan literasi.
2. Fisik: Pembangunan infrastruktur prioritas di empat kecamatan, dengan total anggaran Rp 9,3 miliar.
“Kami mengharapkan dukungan dari seluruh pihak agar program 100 hari kerja ini dapat berjalan lancar. Langkah ini menjadi pijakan awal untuk mewujudkan Tanjungpinang sebagai kota yang berbudaya, melayani, dan aman,” tuturnya.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dengan jajaran Pemerintah Kota Tanjungpinang. Lis menutup dengan ajakan kepada masyarakat untuk bekerja sama demi mewujudkan visi besar bagi Tanjungpinang.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dengan semangat gotong royong, kami yakin bahwa seluruh rencana dapat diwujudkan dengan baik. Bersama-sama, kita bangun Tanjungpinang yang lebih baik untuk semua,” pungkasnya. (Anwar)
