Beranda Pendidikan Pembina Saburai Pastikan Tata Kelola Yayasan Baik

Pembina Saburai Pastikan Tata Kelola Yayasan Baik

Bandarlampung – Pembina Yayasan Pendidikan Saburai (YPS) Lampung memastikan tata kelola yayasan dan Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai dilakukan dengan baik dan profesional.
Penegasan itu disampaikan Ketua Pembina YPS Hertanto Roestyono dan Anggota Pembina Yayasan Pendidikan Saburai Erie Hermawan, menanggapi pernyataan mantan Dosen Fakultas Teknik Universitas Saburai Gustaf Gautama di salah satu media online beberapa waktu lalu, yang menyatakan dana kampus dikelola secara ugal-ugalan.

Hertanto menegaskan bahwa Yayasan Pendidikan Saburai dan Universitas Saburai dikelola secara profesional oleh tenaga-tenaga yang kompeten dan berpengalaman. “Saya pastikan YPS dan Universitas Saburai dikelola secara baik dan akuntabel,” tegasnya.
Bahkan, sejak tahun 2021 Universitas Saburai banyak mengalami kemajuan, seperti adanya penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Riset Dikti, dan banyaknya kerjasama dengan berbagai unsur. Pada periode tersebut juga Universitas Saburai menambah dua program studi baru, Prodi Humas dan Komunikasi Digital dan Prodi Magister Hukum (MH).

Mengenai pemberian beasiswa, hal itu merupakan kewenangan yayasan kepada siapa saja dan berapa banyak dan berapa besar beasiswa itu akan diberikan. Hal itu murni kebijakan yayasan.
Dia menambahkan, soal pemberian beasiswa ini umum dan lazim diberikan atas pertimbangan tertentu. “Semua perguruan tinggi memiliki program tersebut dengan pertimbangan-pertimbangan khusus, “ tambahnya.

Program beasiswa dan potongan biaya pendidikan dapat diberikan dengan berbagai pertimbangan, seperti adanya kerjasama, sebagai program promosi atau sebagai bentuk kepedulian sosial. “Pemberian keringanan biaya ini murni kebijakan internal,” tegasnya.
Hertanto memahami kalau masih ada yang tidak puas karena diberhentikan, sehingga selalu mencari-cari kesalahan yayasan.

Kuasa Hukum Yayasan Pendidikan Saburai Holdin Semahen, SH, MH dalam keterangan sebelumnya justru mempertanyakan kedudukan Gustaf Gautama yang mencampuri urusan internal yayasan. “Saudara Gustaf Gautama sudah diberhentikan tidak dengan hormat, sehingga dia tidak memiliki kedudukan apapun secara hukum di YPS maupun di Universitas Saburai. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini