“Perkokoh Keimanan, Babinsa Ramil 22/Lgsb Laksanakan Manunggal Subuh Bersama Warga Binaan”
Onlinekoe.com, Langsa-Guna memperkokoh keimanan dan ketaqwaan yang merupakan landasan yang kuat bagi seseorang, Babinsa Ramil 22/Langsa Barat Kodim 0104/Aceh Timur Kopda Agus melaksanakan manunggal subuh bersama warga binaan yang bertempat di Masjid Hubbul Mukmin, Desa Paya Bujuk Tengoh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Sabtu (11-05-2019).
Selain melaksanakan perintah dari Komandan Kodim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis dalam rangka pembinaan mental bagi prajurit dan masyarakat melalui manunggal subuh di jajaran wilayah binaan Koramil, agama juga memerintahkan kita untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, karena “iman seseorang terkadang bisa pasang dan bisa surut, oleh karenanya harus selalu diperkokoh” menurut Hadits Riwayat Bukhori, “ungkap Danramil 22/Lgsb Lettu Inf Supriyanto.
Lanjutnya, iman sebagai landasan hidup seseorang merupakan benteng dari segala bentuk kemusyrikan dan kemunafikan. Dari iman yang benar akan tumbuh jiwa pengabdian yang tulus, baik pengabdian kepada Sang Maha Pencipta dengan melaksanakan perintah dan menjauhi segala larangannya maupun pengabdian kepada bangsa dan negara sesuai bidang tugas dan profesi kita masing-masing. Iman dan taqwa yang benar tidak cukup diucapkan dengan lisan saja, tetapi harus ada pengakuan di dalam hati dan disertai dengan perbuatan yang nyata, “jelasnya.
Perpaduan ucapan dan pengakuan hati yang diaktualisasikan melalui amal perbuatan, merupakan bukti kebenaran iman dan taqwa seseorang, sebagaimana Firman Allah dalam Surat Ash-Shof ayat 2 dan 3 yang artinya : “Wahai orang-orang yang beriman mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan, itu sangatlah dibenci oleh Allah SAW, jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan, “jelasnya lagi.
Selain untuk membentuk karakter seseorang iman juga merupakan landasan yang kuat bagi seseorang untuk melakukan sesuatu. Orang yang memiliki iman yang kuat akan mendapatkan ketenangan dan kemantapan jiwa dalam menghadapi godaan. Iman juga merupakan alat kontrol terhadap perbuatan, karena iman akan memberikan jawaban mana perbuatan yang patut dilakukan dan yang harus ditinggalkan, “pungkasnya. (Mhd)