Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar Kritisi Persoalan Bank Nagari Terkait IT Bermasalah
Onlinekoe.com, Padang- Wakil ketua komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Provinsi Sumatera Barat Supardi mengatakan, pihaknya mengkritisi tentang persoalan Bank Nagari atau PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat terkait IT bermasalah.
“Contoh hari ini, saya mau memesan tiket melalui traveloka tidak bisa, lantaran saya mau tranfer uang, mungkin transaksi jual beli orang di pasar pada umumnya orang menggunakan SMS Banking dan ATM,” ujar Supardi
Menurut Supardi yang merupakan politisi partai Gerindra ini, pernah Bank Nagari berfikir atau melakukan kajian, dalam satu jam saja IT rusak itu berapa kerugian yang diterima Bank Nagari, karena transaksi keuangan mati kan.
Kemudian, berapa kerugian nasabah bila jaringan IT tersebut mati dalam dua jam, berapa pula kerugian bila IT ini rusak setengah hari.
“Inikan menjadi momok bagi dunia perbankan yang kini transaksi orang tidak ada yang manual menggunakan, kini persoalan ini yang diterimanya, mau tranfer uang tidak bisa dan melalui ATM juga tidak bisa,” kata Supardi yang disebut-sebut calon ketua DPRD Sumbar yang akan datang.
Selama ini, Supardi menilai Bank Nagari seperti tidak berdosa, dengan rusaknya IT ini,seharusnya Bank Nagari selaku pihak yang menjual jasa harus minta maaf kepada konsumen.
“seharusnya, Bank Nagari mengantisipasi kerusakan IT tersebut dengan memberi tahukan kepada nasabah sebelum terjadinya kerusakan, sehingga nasabah dapat mengantisipasi dengan cara- cara lain, artinya Bank Nagari menganggap hal ini remeh- temeh saja,” ujarnya
Dikatakan,Supardi, Dana IT tersebut cukup banyak disediakan Bank Nagari,tidak hanya satu tahun, mungkin sampai tiga tahun, apagunanya anggaran disediakan tersebut, tapi pelayanan IT masih seperti ini.
“kalau memang tidak bagus konsultan IT ini tukar, kalau tidak bagus kontraktor IT nya ditukar, banyaknya polanya,kita khawatir mulai direksi IT atau penanggung jawab IT sampai kontraktor atau vendor itu bermasalah dan siap-siap saja bank Nagari, kita akan minta dana IT ini untuk di Audit dan Bank Nagari bersiap-siap jika masyarakat nanti akan menuntut secara hukum,” ujarnya
Dikatakan, Supardi, kerugian nasabah dan kerugian Bank, ini masalah kepercayaan.
“kita tekankan ini demi bank Nagari dan demi masyarakat Sumatera Barat, “ujar Supardi yang dikenal vokal ini.(andi)