Ragam

Peringati Hari Lahir Pancasila 2019, “Kita Indonesia kita Pancasila”

Onlinekoe.com, Aceh Utara – Pemkab Aceh Utara tetap menggelar upacara bendera Hari Lahir Pancasila. Upacara digelar di halaman Kantor Bupati di Lhokseumawe, Sabtu, 1 Juni 2019,

“Bahkan, seluruh PNS dilingkungan Pemkab. Aceh Utara sedang libur dan cuti nasional juga diwajibkan mengikuti upacara peringatan hari lahir Pancasila yang merupakan hari besar naskonal,” kata Kabag Humas Setdakab Aceh Utara Andree Prayuda, SSTP, MAP.

Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib alias Cek Mad bertindak sebagai pembina pada upacara tersebut, sedangkan pemimpin upacara adalah Muhammad Syauqan, SSTP, dan petugas pembaca Pembukaan UUD ’45 Dewi Wulandari, SSTP.

Pada kesempatan itu Bupati H Muhammad Thaib membacakan sambutan Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI Hariyono.

Dikatakannya, Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para “Pendiri Bangsa” merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia.

“Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi ke-Indonesiaan, baik sebagai bangsa maupun sebagai negara, maish dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila,”ujar H. Muhammad Thaib.

Lanjutnya, Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan.

Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosialogis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif.

Proses internalisasi sekaligus pengalaman nilai-nilai pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus. Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berkat Pancasila yang berkelindan dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, keberagaman yang ada menjadi suatu berkah.

“Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan Bhinneka Tunggal Ika,”katanya.

Dalam konteks itulah, kata Cek Mad sesuai dengan pesan Presiden Jokowi, bahwa memperingati dan merayakan hari kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni merupakan suatu keniscayaan.

Peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni bukan sesuatu yang terpisah dari momentum perumusan “Piagam Jakarta” oleh “Panitia Kecil” tanggal 22 Juni, dan penegsahan Pancasila dalam Pembukaan UUD ’45 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945. Tiga peristiwa penting tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Sebagai negara bangsa yang inklusif dan tidak chauvinis diperlukan pengelolaan unit kultural dan unit politik secara dialektis. Maksudnya keberagaman yang ada secara alami dan kultural harus dikelola dan dikembangkan untuk membangun ‘Tamansari Kebudayaan’, yang memungkinkan semua makhluk hidup tumbuh sesuai dengan ekosistem yang sehat. Indonesia untuk kita semua, dan Pancasila adalah rumah kita semua.

“Oleh karenanya diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling bekerjasama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada,”tuturnya.

Upacara ini dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan Forkopimda Aceh Utara, pimpinan perguruan tinggi, instansi vertikal, BUMN dan BUMD, Ormas dan OKP, serta seluruh pejabat jajaran Pemkab Aceh Utara dan para Aparatur Sipil Negara (ASN). (Mahdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *