Menuju Universitas Muhammadiyah (UM) Lampung Berkemajuan
Sumaterapost BANDARLAMPUNG – Terbilang sukses meletakkan basis program percepatan menaja diri jadi kampus wirausaha (entrepeneur university), Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Lampung Dr. Dalman, M.Pd., terus gerak cepat mendistribusikan spirit mewujudkan cita menuju kampus UM Lampung berkemajuan.
Beberapa waktu lalu, rektor yang baru dilantik April 2018 ini memaparkan terobosan progresif yang telah, tengah, dan akan terus diupayakan civitas akademika demi proses percepatannya.
Kini, giliran bauran pelaksanaan visi-misinya yang diurai pakar linguistik jebolan UPI Jakarta ini dalam kebijakan teknis-operasional guna akselerasi penatalaksanaannya.
Sukses meningkatkan jumlah mahasiswa per tahun akademik 2018/2019 ini yang hampir naik 50 persen, selain terus mempercepat progres pembangunan kampus II Sukarame berorientasi modern (urban campus), tak membuat Dalman jumawa.
Sebagai penerus tapak program pendahulu, rektor dua periode 2009-2018, Dr. Agus Pahrudin, M.Pd., sejumlah program strategis disusun. Sekaligus demi meretas kendala, Dalman taktis mengambil tali kendalinya. Apa saja ‘jurus’ kemajuan yang dihela Dalman?
Sebut saja peningkatan kualitas tenaga kependidikan baik dosen tetap maupun tidak tetap, pengarusutamaan peningkatan jumlah program studi (prodi) baik jenjang strata S-1 dan S-2, serta peningkatan status akreditasi prodi dan lembaga UM Lampung.
“Sesuai visi saya, menjadikan UM Lampung sebagai kampus terfavorit di Provinsi Lampung dengan mengutamakan pelayanan prima dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan sains (ipteks) yang berwawasan global dan berjiwa enterpreneur berdasarkan nilai-nilai keislaman pada tahun 2022,” tutur Dalman, Jum’at (21/9/2018).
Dijelaskan Dalman, program pengembangan UM Lampung berbasis akreditasi dan kewirausahaan yang ber-tagline enterpreneur university, sejatinya pelaksanaan misi terakhir dari enam misinya sebagai rektor masa bakti 2018-2022.
“Saya berkeyakinan, dan saya optimis, dengan modal kuat beberapa prodi unggulan, bahkan ada yang di Lampung kami satu-satunya, tugas berat menaikkan status akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT) B yang kini kami sandang, akan terasa ringan kaki,” jelas dia.
Menurut Dalman, UM Lampung satu dari 11 perguruan tinggi swasta yang berakreditasi B, dari sekitar 260 PTS di Lampung. “Sisi lain, akreditasi prodi pun terus kami kejar, agar peringkat peminatan makin sejajar dan kualifikasi lulusan juga makin berpijar,” pungkas Dalman. [red/mzl]