Auliana Rizky : Terkait Nek Aminah Diduga Ditelantar Keluarga, Itu Fitnah
Onlinekoe.com, Lhoksukon – Auliana Rizky (19) cucu kandung dari Nek Aminah (98) warga Dusun Hagu Ramphak, Gampong Meunasah Meurbo Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara membantah terkait berita yang telah dimuat beberapa hari lalu di berbagai media online. dimana di sebutkan. “Diduga Nek Aminah Ditelantari Oleh Anak Kandungnya.
“Itu tidak benar, saya Auliana rizki sebagai pihak keluarga sangat keberatan tentang berita tersebut. Itu fitnah, yang benar adalah Nek Aminah (Nenek kami) sudah tua dan tidak mau tinggal bersama kami anaknya, karena beliau tidak mau mendengar suara bising dan senda gurau kami sebagai cucunya, dan nenek juga tidak mau menggunakan pampes.” ujar Aulia saat menjumpai media ini. Senin (24/6).
Aulia Narizky juga menjelaskan bahwa gubuk yang dikatakan berukuran 3×2 meter tersebut salah, yang benar adalah rumah tersebut berukuran 7×5 meter seluruhnya.
Dan hal itu juga sudah saya sampaikan kepada media ajnn.net terkait klarifikasi yang sudah dibuat dan ditayangkan.
“Sebenarnya rumah lama yang ayah kami buat untuk nenek sudah rusak dan tanahnya menjorok ke kolam. Kemudian Ayah merenovasi kembali rumah ini hingga menjadi baru, dan dibuat juga dekat dengan rumah kami, yang disebelah kiri itu bukan kandang kambing, tetapi dapur atau dalam bahasa Aceh disebut (Anjoeng).
“Saya tidak setuju atas pernyataan Nasruddin Pj Keuchik Gampong Meunasah Meurbo, yang sudah memojokkan dan mencoreng nama baik keluarga kami. Hal yang saya sampaikan ini untuk meluruskan tentang berita yang viral, agar orang-orang tidak salah persepsi “. ujar Aulia.
Pernyataan Nasruddin sangat bertolak belakang, kenapa ia berbicara demikian di media massa, kenapa tidak memberi tahukan kami lebih dulu. Sehingga berita Ini viral di berbagai media juga medsos. Ini masalah privasi dan menyangkut baik kami”.ujar Auliana Rizki yang akrab di sapa Aulia.
Sementara itu, menurut Muhammad Yuna (47), anak kandung dari Nek Aminah mengatakan. Dulu kandang kambing tersebut jauh dari rumah lama Nek Aminah yang dibuat olehnya.
“Kandang kambing tersebut baru saja saya buat, begitu juga rumah untuk mamak saya buat lagi yang baru. Kebetulan, didempetkan ke kandang kambing sebelah kanan rumah Mamak (Nek Aminah). Supaya beliau tidak betah”, ujar M Yuna lagi. Akan tetapi hal ini tidak di gubris dan tidak menjadi alasan untuk mamak. Beliau tetap ingin tinggal di rumahnya sendiri, walaupun sudah didempetkan dengan kandang kambing baru.
“Sebenarnya Mamak bukan ditinggal sebatang kara, seperti yang telah di sampaikan pihak tertentu kepada sejumlah media online.Hingga membuat nama kami sebagai keluarga tercemar dan malu. Saya sebagai anak kandung nya merasa terhina dan keberatan.
“Nenek ingin tinggal dirumah sendiri, dan tidak ingin tinggal bersama kami walaupun sudah kami paksa berkali-kali untuk beliau tinggal di rumah kami yang baru. Alasannya dirumah baru ini, tidak ada tempat buang air besar, seperti di rumah panggung. Sebenarnya dirumah lama kami anaknya ada tempat BAB. Maklum saja, karena mamak sudah lanjut usia, bahkan tidak mau mendengar suara ribut dan melihat kenakalan anak-anak saya cucu-cucunya.” ujar Muhammad Yuna. (Azhar)