Ragam

23 Jenazah Korban Kebakaran Gudang Mancis di Langkat Dimakamkan

Onlinekoe.com, Langkat – Sebanyak 23 jenazah korban kebakaran gudang perakitan alat pemantik api (mancis) di Jalan Tengku Amir Hamzah, Duaun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, akhirnya dimakamkan di kampung halamannya masing-masing, Senin (24/06/2019) dini hari.
Atas pemakaman ke-23 jenazah itu, maka penanganan fardu kifayah seluruh korban tewas dalam peristiwa tragis tersebut telah selasai dilakukan. Apalagi pada Sabtu (22/06/2019) kemarin, tujuh jenazah korban kebakaran telah terlebih dahulu dimakamkan.
Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, saat diwawancara wartawan melalui (PS) Kasubbag Humas, Iptu Siswanto Ginting, Senin (24/06/2019) sore, menyebut pemakaman 23 jenazah terkait menandakan selesainya proses identifikasi seluruh jenazah korban kebakaran oleh Tim DVI Polda Sumatera Utara di RS Bhayangkara Medan.
Adapun identitas ke-23 jenazah terkait antara lain, Yunita (31), Mia Safitri (21), Sesi Septiani Beru Sembiring (26), Siti Khadijah (35), Rismayani (34), Sri Wahyuni (26), Sawitri (36), Friskawati Tindaon (21), Siamini Tindaon (18), Riski Maharani (21), Marlia (36), dan Yuli Fitriani (36). Seluruhnya merupakan warga Desa Sambirejo.
Kemudian, Rita Susanti (29) warga Lorong Pasar Muara, Desa Air Banghi Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, dan Sri Ramadani (24), warga Jalan Mentimun, Lingkungan VII, Kelurahan Paya Roba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Selanjutnya, Ayu Agustina (23), Khairani (21), Alfia (19), dan Gusliana (31), warga Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai, dan Wiwik Herawati (23), warga Dusun I-B, Desa Suka Makmur, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Berikutnya, Kiki Indah Rahayu (20), dan Samiasih (39). Keduanya merupakan warga Kelurahan Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Lalu, Nurhayati (44), warga Duaun Batu Gajah, Desa Mancang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, dan Santa Bina Beru Sembiring (18), warga Desa Sampe Raya, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Siswanto mengatakan, sebelum dimakamkan, terlebih dahulu ke-23 jenazah korban kebakaran tersebut disalatkan di Masjid RS Bhayangkara Medan. Dari situ, seluruh jenazah yang telah ditempatkan di dalam peti selanjutnya dibawa menggunakan armada ambulan ke kampung halaman mereka masing-masing untuk dikuburkan.
“Mengenai penentuan lokasi penguburan ke-23 jenazah korban kebakaran tersebut, tentunl.saja dibuat terpencar sesuai domisilinya dan permintaan dari pihak keluarga,” terang Siswanto.
Dalam hal ini, 13 jenazah dikuburkan di Pemakaman Umum Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, tiga jenazah dikuburkan di Pemakaman Umum Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai, dan dua jenazah dikuburkan di Pemakaman Umum Kelurahan Kwala Begumit, Kecamatan Binjai.
Kemudian, satu jenazah dikuburkan di Pemakaman Umum Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, dan satu jenazah dikuburkan di Pemakaman Umum Desa Suka Makmur Kecamatan Binjai.
Lalu, satu jenazah dikuburkan di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, satu jenazah dikuburkan di Pemakaman Umum Desa Mancang, Kecamatan Selesai, dan satu jenazah dikuburkan di Pemakaman Umum Desa Sampe Raya, Kecamatan Bahorok. (andi/tiara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *