Diduga Tidak Menepati Janji, Petani Tagih Dinas Pertanian Tubaba
Onlinekoe.com, PANARAGAN–Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat(Tubaba), melalui dinas Pertanian setempat diduga tidak tepati janji kepada para petani yang sawahnya mengalami gagal panen.
hal tersebut diungkapkan salah satu petani kabupaten Tubaba Eko Apri Yanto warga Margodadi RK 2, saat menghubungi pewarta melalui pesan singkat pada (30/6/2019).
Dia mengatkan, pada saat dinas pertanian memberikan bantuan kepada petani menjanjikan bila mana terjadi gagal panen maka pihak dinas pertanian berjanji akan di ganti rugi.
“Kemarin sempat liat ada PPL kontrol kurang lebih baru sebulanan inilah, tidak tau sama siapa tapi sepertinya orang dinas. Kalau untuk infonya sebelum lebaran keluar ganti rugi gagal panen itu, tapi sampai sekarang belum juga keluar,” Kata Eko
Menurut Eko , Sawahnya mengalami gagal panen itu dikarenakan tidak ada air, dimana musim tanam kedua irigasi mati disebabkan ada perbaikan irigasi.
“Pas mau musim tanam kemaren dapet informasi ada garansi lah istilahnya. Jadi garansi itu diberi pemerintah kalau terjadi gagal panen. Yang mana persyaratan untuk dapat garansi itu yakni, mengumpulkan Fotocopy KTP dan uang Rp 10 Ribu.” Jelasnya.
Ironisnya kata Eko, walaupun bantuan itu keluar, itu juga masih mau dipotong sekian persen dari petani, jadi tidak 100 persen untuk petani bantuan tersebut.
“Kalau untuk sawah yang saya garap, itu milik orang tua saya. Dan alamatnya itu di Margodadi Rk 2 belakang rumah Lurah,” Imbuhnya.