Ragam

Murah,Harga Daging Sapi dan Ayam di Negeri Jiran Malaysia

Onlinekoe.com, KUALA LUMPUR – Bagi pelancong khususnya warga negara Indonesia, cukup merasa heran harga daging sapi dan ayam, diberbagai tempat pusat perbelanjaan maupun supermaket atau kedai di negeri Jiran Malaysia,sangat murah, sebagaimana mana direkam media ini, pada sejumlah gerai di sana,Isnin (08/07).

Warga Indonesia,dalam menghabiskan liburan panjang bagi anak sekolah, banyak melancong ke seluruh negara bagian Malaysia,singgah pada tempat tempat wisata maupun tempat pembelanjaan umum,bahkan pada tempat supermarket penjualan buah buahan dan berbagai daging sapi dan daging ayam potong sampai ayam kampung.

Harga daging potong mulai 17,12 ringgit sampi 36,99 ringgit perkilogram, sedangkan ayam kampung 10 ringgit tiga ekor,bila dirupiahkan satu ringgit tiga ribu rupiah berarti satu ekor ayam kampung hanya sepuluh ribu rupiah,ujar,Muhammad Junaedi,pemilik Keudai Runcit di Kawasan Rawang Selangor Darul Ehsan Kuala Lumpur Malaysia.

 

Bagi warga setempat makan daging sapi dan ayam, sudah biasa di sana termasuk bikin sop sop tulang sapi sudah setiap hari,terlihat di meja makan untuk menjamu tamunya, yang datang dari negara Indonesia,yang cukup mengherankan lagi, harga daging sapi dan ayam, murah sangat tidak seperti di Provinsi Aceh Indonesia harga daging sapi seratus lima puluh ribu rupiah perkilogram atau lima puluhan ringgit dan daging ayam potong hanya tiga ringgit empat puluhan sen Sekitar sepuluh ribu rupiah per ekor ayam kampung,tambah,Ummi Salamah, salah seorang warga Kuala Lumpur Malaysia.

Sementara itu, berbagai jenis buah-buahan,apel,pepaya, mangga,rambutan dan macam buah lainnya,ditempat pasar Raja bout Chauwkit Kuala Lumpur Malaysia,murah sangat tidak seperti di negara kita, sebut, Samsul,asal Kabupaten Bireuen,yang ditanyai media ini Isnin petang (08/07), menyebutkan bahwa harga buah buahan,murah bagi pelancong beli borongan.

Terlihat para pelancong berbagai negara,membeli banyak untuk dikonsumsi selama dinegara Perdana Menteri Madthadir Muhammad maupun dibawa pulang, kebanyakan penjual buah buahan banyak orang Aceh yang merantau berjualan bahkan buka warung runcit,ujar Fauzi, warga Pelabuhan Klang Selangor juga asal Kecamatan Peudada Bireuen,yang sudah merantau sekitar lima belas tahun lalu di negara jiran Malaysia,membuka warung jamu dan warung runcit (r.jibro).

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *