Pompanisasi Tak Berfungsi, Belasan Hektar Sawah di Geulanggang Baro Terlantar
Onlinekoe.com, Aceh Utara – Pembangunan proyek pompanisasi yang menggunakan dana yang bersumber dari APBN 2018 yang mencapai puluhan yang diperuntukkan kepada petani, namun tidak berfungsi hingga saat ini. Para petani padi di Gampong Geulanggang Baro Kecamatan Lapang Kabupaten Aceh Utara masih menggunakan sawah tadah hujan.
Ketua Pemuda Gampong Geulanggang Baro, Walidin kepada media ini, Kamis (11/7) menuturkan pembangunan rumah mesin (pompanisasi) yang lokasinya berada disamping Krueng (sungai) Keureutoe saya lihat mubazir dengan menghabiskan dana mencapai Rp 80 juta lebih. Namun sangat kita sayangkan tidak berfungsi sama sekali dan
“Pokoknya musim tanam tahun ini, pompanisasi tersebut tidak bisa dipergunakan untuk mengairi sawah para petani setempat,”tegasnya.
Ia meminta dinas terkait turun langsung ke lokasi untuk mengevaluasi proyek tersebut yang terkesan mubazir karena tidak dapat dimanfaatkan masyarakat tani.
“Hingga kini, pemerintah belum juga turun tangan atas masalah tersebut. Bahkan, pompanisasi yang sangat diharapkan petani untuk bercocok tanam masih menggunakan tadah hujan tak kunjung ada solusinya,”harapnya. (Mhd)