Provinsi Lampung

DKP3 Kota Metro Mendapat Bantuan Program Dari Pemprov Lampung

Onlinekoe.com, METRO – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro memperoleh bantuan program/kegiatan lingkup pertanian dan perikanan dari Pemerintah Provinsi Lampung sebesar Rp 1.335.403.000,-.

Bantuan tersebut diterima langsung secara simbolis oleh Kadis DKP3 Kota Metro Hery Wiratno dalam perhelatan Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI Provinsi Lampung yang berlangsung di Lapangan Cipta Karya, Kec. Kalianda, Kab. Lampung Selatan, Senin (15/07).

Hery mengaku, Pemkot Metro telah memfasilitasi sebanyak 50 orang peserta untuk mengikuti kegiatan Peda KTNA di Lampung Selatan. Ia berharap kegiatan Peda KTNA dapat menjadi wahana para petani anggota KTNA yang menjadi peserta untuk mempromosikan Kota Metro melalui kegiatan pameran yang diikuti.

“Harapan kita juga ada peningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pertanian dalam kegiatan temu karya dan asah terampil. Sebagai mitra Pemerintah Kota Metro dalam meningkatkan kualitas SDM petani, beberapa anggota KTNA di Kota Metro selama ini juga telah membantu pemerintah dalam membina petani dengan menjadi Penyuluh Swadaya,” ucapnya.

Terpisah, Kabid Penyuluhan Pertanian DKP3 Kota Metro, Herman Susilo menjelaskan bahwa bantuan tersebut telah direalisasikan, antara lain berupa 5 unit hand tractor, 3 unit pompa air, bantuan bibit dan saprodi bawang merah dan cabe merah serta 4 paket rehab jaringan irigasi teknis (RJIT).

“Bantuan-bantuan tersebut secara langsung sangat berguna bagi petani di Kota Metro dalam meningkatkan skala usahanya dan lebih jauh akan membantu peningkatan pendapatan atau kesejahteraan,” ujar Herman.

Terkait keikutsertaan dalam kegiatan Peda kali ini, selaku pendamping KTNA Kota Metro, Herman mengatakan bahwa semangat kebersamaan, kerjasama dan berbagi pengetahuan menjadi fokus peserta dari Kota Metro.

“Dalam stand pameran misalnya, dicoba ditampilkan potensi KTNA Kota Metro dalam mendukung Kota Metro sebagai Kota Pendidikan (non formal) melalui teknologi pestisida hayati tricoderma, tanaman refugia, pemanfaatan biogas skala rumah tangga, serta pengembangan susu kambing perah dan produk turunannya seperti kavir dan susu bubuk,” pungkasnya.

Sementara itu, diketahui bahwa Guburenur Lampung yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembanguan Sekda Provinsi Lampung, Taufik Hidayat  secara resmi membuka perhelatan Peda KTNA XVI Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya yang dibacakan Taufik, Gubernur Lampung menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Menurut Gubernur, kegiatan tersebut dapat meningkatkan semangat dan memotivasi KTNA seProvinsi Lampung untuk menunjukkan peran sertanya dalam rangka mendukung suksesnya pembangunan pertanian secara luas.

“Saya berharap, peserta Peda KTNA dapat menggali potensi seluas-luasnya, menambah pengetahuan, wawasan dan ketrampilan serta membangun jaringan dengan semua KTNA se-Provinsi Lampung,” tandasnya.(Ayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *