Pemkab Pringsewu Bantu 30 Pokta Dari Dua Kecamatan
Sumaterapost, PRINGSEWU – Tiga puluh Kelompok tani (Poktan) dari dua Kecamatan menerima bantuan bibit pohon dan alat pertanian dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Pemberian bantuan secara simbolis diserahkan oleh Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi di tengah perkebunan milik Sunyoto Ketua Kelompok Tani Sumber Mukti, Pekon Banyu Urip, Kecamatan Banyumas, pada Kamis (8/11).
Nampak hadir pada agenda itu Sekertaris Dinas Pertanian Jatiwan, Camat Pagelaran Utara Bambang Suharmanu, Camat Banyumas Moudy Ary Nazola, perwakilan TNI dan sejumlah Poktan dan KWT penerima bantuan.
Menurut Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu Jatiwan, dari 30 Kelompok tani yang menerima bantuan yakni 19 dari Kecamatan Banyumas dan 11 dari Kecamatan Pagelaran Utara, termasuk diantaranya tujuh Kelompok Wanita Tani (KWT) dari dua kecamatan itu. Poktan dan KWT dari Kecamatan Banyumas mendapat bantuan berupa bibit Lada panjat seribu batang, Kakao 2.400 batang, pupuk organik 1.200 Kg, cabai besar 4 ribu polybag, cabai rawit 4 ribu, bawang merah 8.300 polybag.
“Serta bantuan alsintan Sprayer 9 unit, Chinsaw 3 unit, Biofory 8 unit, Han trakator 10 unit, Sedang Poktan dan KWT dari Pagelaran Utara mendapat bantuan bibit kakao 3.200 batang, pupuk organik 1.600 Kg, Lada perdu 250 batang, Cabai besar 4 ribu dan rawit 4 ribu, Bawang merah 8.300 polybag.”Untuk bantuan alsintannya berupa chinsaw 5 unit, Sprayer 10 unit, Hand traktor satu unit, mesin Choper 1 unit, motor roda tiga 1 unit,”kata Jatiwan
Jatiwan menambahkan, di Kabupaten Pringsewu saat ini terdapat 856 Poktan tersebar di 126 pekon dan lima kelurahan, dengan jumlah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) 56 orang, seorang PPL membina dua hingga tiga pekon.
Dalam kesempatan itu Wabup Pringsewu H.Fauzi mengharapkan kepada Pokta dan KWT yang menerima bantuan untuk dapat mengelola dan merawat serta menggunakannya dengan baik, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi pertanian, yang pada gilirannya dapat mendongkrak perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.
“Jadi apa yang telah diberikan oleh pemerintah agar dipergunakan dan dirawat dengan sebaik baiknya, disamping itu juga diharapkan Poktan, KWT dan petani lainnya agar rajin mencari informasi terbaru melalui berbagai kegiatan juga melalui medsos sehingga akan mendapat pengetahuan tambahan. Sebab dengan banyak informasi kusunya tentang tata cara pengelolaan pertanian yang baik dan benar, maka hasilnya pasti bakal meningkat,”harapnya. (benk)