Ragam

Manfaatkan Peluang Ekspor Cangkang Sawit ke Jepang

Onlinekoe.com, MEDAN – Pada tahun lalu Indonesia berhasil mengekspor ampas dan sampah industri berupa cangkang sawit ke Jepang dan mengalami peningkatan sebesar 10 persen karena didorong banyaknya penggunaan cangkang sawit di negeri matahari terbit itu.

“Bahkan kita  masuk dalam 5 besar eksportir utama cangkang sawit beberapa tahun terakhir ini.Cangkang sawit sebagai sumber energi biomassa dan bahan sumber energi campuran,” kata Ketua Umum Kadin Sumatera Utara, Drs Khairul Mahalli kepada Sumaterapost.co di Medan, Senin 5/8/2019.

Dia berharap Sumatera Utara yang memiliki perkebunan sawit luas hendaknya dapat memanfaatkan peluang ekspor  cangkang sawit termasuk produk kelapa sawit dan  turunannya ke Jepang.

“Diperkirakan permintaan produk kelapa sawit dan turunannya akan mengalami peningkatan dalam beberapa tahun ke depan karena manfaatnya sebagai sumber energi biomassa. Bahkan pada 2030, Jepang menargetkan mengurangi penggunaan enegi fosil hingga 56 persen. Kebijakan ini dilatarbelakangi  oleh kebocoran nuklir di PLTN Fukushima yang terjadi saat gempa bumi besar pada 2011 lalu,” ujar Mahalli

Ketua Umum DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) ini menambahkan untuk memenuhi target tersebut, pemerintah Jepang menggalakkan peningkatan suplai energi baru terbarukan.

“Sejalan dengan upaya Jepang itu, Indonesia juga terus melakukan negosiasi dengan Jepang untuk menerima ISPO atau Indonesia Sustainable Palm Oil sebagai sertifikat setara RSPO/Roundtable on Sustainable Palm Oil,” kata Mahalli.

Pameran

Sementara itu  DPP GPEI dan Kadin Sumatera Utara menginformasikan kepada pelaku usaha produk perikanan dan kelautan untuk mengikuti pameran dan negosiasi dengan calon pembeli pada 28 Agustus-1 Septeber 2019 di Ho chi minh, Vietnam. Tempat pameran dan akomodasi gratis. Pendaftaran terakhir 15 Agustus 2019 via WA 0878-6829-4488.(tiara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *