Ojk Lampung Ajak Media Edukasikan Aturan Pinjaman Berbasis Online
Onlinekoe.com – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung adakan bincang-bincang bersama awak media massa, di kantor OJK, jl way sekampung no. 9 rawa laut kec tanjung karang timur kota Bandarlampung. Selasa, (6/8).
Acara ini dihadiri langsung oleh kepala OJK Provinsi Lampung bapak Indra Krisna beserta jajarannya dan awak media cetak, elektronik dan online.
Dalam hal ini OJK provinsi Lampung membahas tentang industri jasa keuangan provinsi Lampung tumbuh membaik pada tahun 2019, secara umum sektor jasa keuangan di provinsi Lampung dalam kondisi stabil dan baik.
Kepala OJK Indra Krisna menjelaskan aset perbankang di sektor industri jasa keuangan, no industri keuangan meningkat di semester 1 tahun 2019.
“Alhamdulillah data ojk provinsi Lampung pada semester 1 2019 meningkat, dari sektor perbankan sebesar Rp 93.9 triliun, meningkat 7,26% (ytd), dan 9,37% (yoy), peningkatan ini di akselerasi oleh penghimpunan dana pihak ketiga, sementara pertumbuhan penyaluran kridit tercatat relatif rendah,” Ucapnya.
Indra Krisna menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan kroscek terdahulu ketika ingin meminjam uang di perusahaan atau menginvestasikanĀ sebagian uang nya.
“Sekarang ini ada 3 cara penipuan pinjaman yaitu, kekuasaan, kekerabatan dan para tokoh agama, masyarakat harus lakukan pengecekan terdahulu, perusahaan harus terdaftar di ojk, dan produk nya juga harus memiliki izin, kemudian berapa persen bunganya setiap bulan, jika melebihi 3% berarti, ada indikasi penipuan, Ojk belum bisa memblok web pinjaman online legal, Yang berbasis di luar Indonesia, Jika yg di indonesia ojk bisa memblok melalui kerjasama dengan kominfo, Mari kita sama2 edukasi kan ke masyarakat terkait pinjaman dan investasi berbasis online. Agr masyarakt tidak mudah tertipu, “Jelasnya. (Ysm).