Desa Sri Wangi Mengalami Peningkatan Di Bidang Infrastruktur
Sumaterapost, Lampung Timur – Berkat pemerintah pusat telah menganggarkan dana desa sejak empat tahun belakangan, kini pemerintahan desa Sri wangi, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, pembangunan infrastruktur telah meningkat beberapa persen dari sebelumnya.
Sesuai dengan program pemerintah pusat dengan bertujuan untuk mengingatkan infrastruktur yang diatur dalam UU Desa No 6 Tahun 2014 dan tersedianya dana desa melalui APBN ialah bentuk komitmen pemerintah pusat untuk membangun desa menjadi mandiri dan sejahtera. Komitmen itu merupakan respons terhadap dorongan kuat yang berasal dari sebagian masyarakat yang peduli terhadap nasib desa selama ini.
Saat ini, Desa Sri wangi telah merealisasikan pembangunan insratruktur meliputi pembangunan Gorong-gorong,jalan telford, Jambanisasi, rehab balai desa, dan sumur bor, dengan total anggaran sebanyak 561.384.800 Juta Rupiah.
Selain kegiatan di bidang infrastruktur, desa tersebut mengalokasikan untuk Bidang pemberdayaan masyarakat, diantaranya Pelatihan aplikasi siskeudes, pengelolaan publikasi, bantuan insentif guru PAUD serta Pelatihan journalis desa, dan Pelatihan pencegahan dan penanganan tindak pidana korupsi, dengan anggaran Rp 140.346.200.
Kepala Desa Mulyono menyampaikan menyampaikan terlaksananya pembangunan didesa tak terlepas dari dukungan semua pihak khususnya dukungann masyarakat, dan tanpa dukungan mereka maka mustahil pembangunan didesa bisa tercapai sesuai apa yang diharapkan.
“saya sangat bersyukur, bahwa pembangunan yang sedang direalisasikan oleh aparatur desa serta dibantu oleh masyarakat desa yang dialokasikan dari anggaran dana desa tahun 2018 ini sesuai dengan kesepakatan bersama dalam musyawarah desa (Musdes) lalu serta dikerjakan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan gambar yang ada.” ujar kades di lokasi. Rabu (14/11/2018).
Sehingga ditahun 2018 ini, lanjutnya, kami dari pemerintah desa Sumur Bandung akan tetap memprorioritaskan pembangunan fisik melalui anggaran DD dan sekaligus kegiatan ini merupakan bagian dari visi dan misi dalam kepemerintahan saya untuk menata desa Sumur Bandung menjadi desa yang maju dan berkembang ,” tambahnya.
“Saya berharap kepada masyarakat agar dapat bersama-sama untuk menjaga dan merawat pembangunan ini kedepannya,” tutupnya.(samsi)