Mukim Zulkarnen: Budaya Gotong Royong Bersihkan Saluran Irigasi Mulai Pudar

Onlinekoe.com, Aceh Utara – Imum Mukim Seunuddon Kabupaten Aceh Utara, Zulkarnain menilai seiring dengan perkembangan zaman serta kemajuan teknologi saat ini budaya kearifan lokal gotong royong untuk membersihkan saluran irigasi menjelang turun ke sawah sudah mulai memudar di daerahnya.

“Budaya gotong royong khususnya di Kecamatan Seunuddon kita melihat sudah hampir pudar. Ini bisa dibuktikan masih ada sebagian masyarakat yang malas mengikuti kegiatan bakti sosial di gampongnya masing-masing,” kata Mukim Karnain kepada media ini Rabu (02/10/2019).

Zulkarnain menambahkan, kita melihat selama ini masih adanya masyarakat yang bermalas-malasan untuk ikut gotong royong menjelang turun ke sawah.

Pihaknya merasa prihatin terhadap kurangnya kesadaran masyarakat dalam kegiatan sosial yang sangat mulia dan tanpa pamrih untuk mencapai suatu tujuan bersama sudah mulai berkurang.

Menurut Mukim Karnain, selain kebersamaan dalam bermasyarakat, budaya gotong royong itu juga bertujuan meningkatkan kepedulian dan rasa kekeluargaan yang sudah diwariskan oleh leluhur sejak dahulu serta membuat lingkungan gampong menjadi bersih.

“Kita meminta kepada masyarakat dan seluruh geuchik atau aparatur gampong khususnya di Kemukiman Seunuddon, untuk menggalakkan kembali budaya gotong royong sehingga tidak hilang di tengah masyarakat,”katanya.

Apalagi pada 1 Oktober 2019 oleh pihak pemerintah telah menjadwalkan dibuka pintu air Irigasi langkahan agar para petani akan turun ke sawah, bila saluran irigasi tidak dibersihkan maka akan menghambat kelancaran air,apalagi petani menumpuk jerami di saluran.

“Maka dalam hal ini Imum Mukim mangajak para Keujruen Blang dan Masyarakat harus terlibat langsung untuk melaksanakan gotong royong bersama,”ujar Mukim Zulkarnain. (Mahdi)