Bupati Buka Acara Pelatihan Akbar TK/RA/PAUD se Pasaman
Onlinekoe.com, Pasaman — Memiliki generasi penerus berkarakter adalah idaman semua insan. Untuk dapat mewujudkan semua itu, pendidikan karakter perlu di tanamkan sejak dini kepada anak-anak agar kedepan setelah remaja atau dewasa dapat terbiasa dengan pola hidup cerdas, jujur, disiplin, kreatif dan bertanggung jawab.
Hal tersebut disampaikan oleh, Bupati Pasaman Yusuf Lubis pada saat membuka acara Pelatihan Akbar untuk guru TK/RA/PAUD sederajat se-Kabupaten Pasaman bertempat di GOR Tuanku Rao Lubuksikaping, Jum’at (4/10).
Kata Bupati, program satu jorong satu PAUD di Pasaman telah di canangkan sejak tahun 2011, telah menjangkau hingga pelosok. Bahkan, pertumbuhan lembaga PAUD pun sangat pesat di Pasaman. Kondisi ini mengambarkan bahwa masyarakat Pasaman telah mensukseskan program wajib PAUD satu tahun pra SD.
“Sesuai data Dapodik per 31 Agustus 2019, jumlah PAUD sebanyak 307 lembaga, terdiri dari 81 TK, 216 kelompok bermain, 8 taman penitipan anak, dan 2 satuan paud sejenis (SPS). Jumlah peserta didik sekitar 9.000 orang, jumlah pendidik 1.157 orang. Guru yang kualifikasi pendidikan sarjana PAUD berjumlah 279 orang, sarjana lainnya 260 orang, dan pendidikan SLTA sederajad 493 orang,” terang Bupati.
Dijelaskannya, tahun 2019 ini pemerintah pusat telah mengalokasikan dana sebesar Rp4,4 trilyun rupiah untuk membantu biaya operasionalĀ penyelenggaraan PAUD. “Alhamdulillah, tahun ini Pasaman mendapat bantuan dana BOP PAUD sebesar Rp5,3 miliar. Tidak hanya non fisik, dibidang fisik pun Pasaman dibantu sebesar Rp2,1 miliar. Sedangkan dana APBD Pasaman untuk fisik dan non fisikĀ dianggarkan sebesar Rp3,5 miliar. Termasuk untuk pembangunan gedung, pengadaan alat permainan edukatif, pengadaan moubiler, serta kegiatan untuk peningkatan kompetensi tenaga pendisik, lomba kreativitas pendidik dan anak didik,” paparnya.
Bupati mengatakan, untuk Pasaman, peningkatan kompetensi pendidik PAUD sebanyak 753 orang, masih berkualifikasi pendidikan bukan sarjana PAUD. Pemkab Pasaman telah menuntaskannya melalui diklat berjenjang tingkat dasar yang dilaksanakan semenjak 2016 melalui dana APBN, APBD dan dana Nagari. “Dalam pelatihan itu, Pemkab Pasaman melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan HIMPAUDI Pasaman. Dan Insya Allah tahun 2020 2024 akan dilaksanakan diklat berjenjang PAUD untuk tingkat lanjutan dan tingkat mahir. Sehingga kelayakan sebagai guruĀ PAUD telah memenuhi persyaratan sesuai standar nasional,” ujar dia.
Ketua HIMPAUDI Ny Suryani Yusuf Lubis mengatakan, Himpaudi , memiliki tekad yang kuat dalam peningkatan kualifikasi pendidik, dan tenaga kependidikan anak usia dini. “Kita juga menampung, memperjuangkan, mewujudkan aspirasi, peningkatan profesionalisme dalam pelaksanaan PAUD serta sebagai sarana untuk pengembangan profesinya,”
Kata Suryani, usia 0 – 5 tahun adalah usia emas, karena diusia ini pertumbuhan otak sangat cepat sehingga harus diisi dengan kegiatan positif, agar fisik, emosional dan karakter anak berkembang dengan baik. “Dengan program wajib PAUD, Himpaudi Pasaman berkomitmen turut mensukseskan dengan meningkatkan kinerja tugas Himpaudi sebagai mitra PAUD, dan akan selalu bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan PAUD di Pasaman,” katanya.
Ny Suryani juga memberikan apresiasi kepada Ibuk-ibuk OASE kabinet kerja, Direktur Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan dan Kebudayaan RI, dan juga kepada pimpinan Indonesia Heriteg Poundesuon (IHF) atas kerjasama dengan Pemda Pasaman dalam menyelenggarakan pelatihan akbar untuk guru PAUD se Pasaman ini,ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Pasaman, Forkopimda Pasaman, Sekretaris Daerah, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Pimpinan Indonesia Heriteg Foundesion (IHF), Asisten Staf Ahli, Kepala OPD, Ketua TP PKK, Organisasi Wanita, GOW Pasaman, Ketua Himpaudi Pasaman, Narasumber, guru dan pendidik PAUD se Kab Pasaman. (Ewin)