IGA Motivasi Ade Yasin, Tuntaskan Pancakarsa
Onlinekoe.com, Bogor – Setelah Pemkab Bogor, peroleh penghargaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2019 dari Pemerintah Jokowi. Bupati Bogor Ade Yasin, lansung termotivasi, sesegera mungkin ingin tuntaskan program Pancakarsa.
Penghargaan IGA, diterima lansung Ade Yasin dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, di Jakarta Senin (7/10/2019) malam.
Kredibilitas penilaian nominator IGA, melalui tahapan verifikasi lapangan, presentasi dihadapan tim penilai. Terdiri dari perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Lembaga Administrasi Negara (LAN), serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Bumi Tegar Beriman, tercatat sebagai daerah memiliki 325 inovasi. Berupa inovasi pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan inovasi dalam bentuk lain.
Penghargaan itu, membuat Bupati Bogor Ade Yasin buat lompatan besar, berencana mengintegrasikan seluruh desa se Kabupaten Bogor dalam program Smart Village.
“Program Pancakarsa, yang diwacanakan sejak kampanye itu kini membuahkan hasil. Pancakarsa berupa, Karsa Bogor Membangun, Karsa Bogor Cerdas, Karsa Bogor Sehat, Karsa Bogor Maju dan Karsa Bogor Berkeadaban”, kata Ade Yasin.
Semua itu kata Ade Yasin, untuk mencapai Kabupaten Bogor termaju, nyaman dan Berkeadaban. “Pusat data akan terintegrasi dari seluruh desa,yakni program Smart Village. Itu bagian, dari inovasi kita,” tuturnya.
Smart Village, merupakan bagian dari Program Pancakarsa yang dianggap berhasil, mengantarkan Kabupaten Bogor sebagai kabupaten terinovatif.
“Target kita ke depan, ada Sekolah Pemerintan Desa bukan hanya managemen, bukan hanya perencanaan, bukan hanya leadership.Tapi integrasi antar desa,” papar Ade Yasin,
Pemerintah Jokowi berikan 10 kabupaten penerima IGA yang dinyatakan terinovatif. Yakni Kabupaten Bogor, Kulonprogo, Malang, Banyuwangi, Situbondo, Hulu Sungai Selatan, Padang Pariaman, Agam, Musi Rawas, Banggai, Sigi, Pelalawan, Bengkalis, Morotai, serta Kabupaten Nabire.
Penilai penghargaan IGA tahun 2019, berupa aspek kuantitas, kualitas, dan aspek manfaat.Ketiganya didasarkan pada sejumlah kategori inovasi daerah.(Den)