Beranda Tulang Bawang Barat ASN Tuding Pemkab Tubaba Lepas Tanggung Jawab

ASN Tuding Pemkab Tubaba Lepas Tanggung Jawab

Onlinekoe.com, PANARAGAN – Peristiwa dugaan tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum sekretaris BPKAD Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) inisial AS terhadap oknum wartawan inisial YT yang saat ini tengah diproses hukum oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Tuba -Tengah menjadi momok bagi sejumlah ASN didaerah yang berjuluk Bumi Ragemsai Mangei wawai Tubaba.

Hal Tersebut dikatakan sejumlah ASN yang mengabdikan dirinya sebagai Abdi Negara di Tubaba yang mengesankan buruknya perlindungan terhadap Kinerja ASN yang sedang melaksanakan tugas fungsinya (Tufoksi) dilingkup Pemkab Tubaba.

“Kalau soal hukum kita serahkan saja kepada pihak Kepolisian untuk memprosesnya, kalau oknum ASN salah ya harus dipertanggung jawabkan secara hukum kesalahannya, kita tidak setuju kalau kita intervensi proses hukumnya, karena tegas dalam hukum bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama dihadapan hukum dan perundang-undangan,”ujar ASN Tubaba yang enggan ditulis namanya saat berbincang bersama  dalam sebuah kesempatan.

Sejelek apapun tindakan yang dilakukan oleh ASN saat dalam jam kerja dan mengenakan pakaian dinas lanjutnya, sudah selayaknya Pemkab Tubaba memberikan pendampingan bukan pembelaan, karena setiap ASN mempunyai pimpinan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dimana ASN itu bertugas. Jangan terkesan kalau ada bencana menjadi resiko pribadi ASN saja, dilansir Lampung News Paper.

“Saya tidak paham aturannya, menurut saya oknum ASN Tubaba yang diduga melakukan penganiayaan tersebut harus disidik dan diperiksa oleh Inspektorat untuk kemudian dari sisi penegakan disiplin ASN, apakah ada dugaan pelanggaran pula yang dilakukannya, dan hasil penyidikan tersebut dapat dilaporkan kepada Bupati Tubaba untuk dijadikan masukan dan dasar pengambilan keputusan secara Kepemerintahan,” imbuhya.

Potret buruk perlindungan pemerintah terhadap kinerja ASN saat melaksanakan tugas yang terjadi di Tubaba, disinyalir akan menurunkan kualitas pelayanan publik, betapa tidak sejumlah ASN di Tubaba menilai bahwa terkesan Pemkab Tubaba menempatkan persoalan pribadi ASN manakala terjadi insiden dalam ruang lingkup tugasnya.

“Kalau begini kami ASN ya enggak mau ambil resikolah, karena kalau terjadi apa-apa menjadi resiko pribadi sendiri. Saya yakin pak Ai itu melakukan hal itu pastinya menjaga harga diri pemerintah Tubaba dari praktek-praktek oknum wartawan yang tidak mencerminkan profesinya sebagai wartawan, keluarga saya juga ada yang wartawan tapi tidak pernah ribut dengan siapapun,”terangnya.

Sementara itu Kepala Inspektorat Tubaba saat ditemui diruang kerjanya beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa, pihak inspektorat tidak ada kewenangan memeriksa kasus tersebut sebab menurutnya kasus itu adalah kasus pidana dan menjadi kewenangan pihak kepolisian untuk menyidiknya.

“Terhadap kasus sekretaris BPKAD itu, kami pihak Inspektorat Tubaba tidak ada kewenangan untuk memeriksanya dan itu ranahnya pihak kepolisian untuk menyidiknya,” pungkasnya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini