Pertumbuhan TPT Indonesia Terus Meningkat
Onlinekoe.com, Medan – Pertumbuhan tekstil dan produk tekstil atau TPT diprediksikan terus meningkat karena konsumsi di seluruh dunia semakin tinggi. Negara tujuan ekspor dari komoditi ini antara lain Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Turki, Inggris, Korea Selatan, Malaysia dan Italia.
Sedangkan produk seperti panel-panel elektronik, peralatan audio dan video, komponen listrik, baterai dan aki, peralatan elektronik perkantoran dan lainnya. Negara tujuan ekspor Singapura, Belanda, Korea, Uni Emirat Arab dan Vietnam.
Hal itu dikemukakan Ketua Umum Kadin Sumut, Drs Khairul Mahali kepada media ini di Medan, Senin 11/11/2019, seputar komoditas ekspor Indonesia yang diunggulkan.
Dia menilai meski banyak negara maju telah berhasil menciptakan produk karet sintetis, karet murni dari perkebunan Indonesia, namun kualitasnya masih sulit tertandingi.
Indonesia menjadi salah satu negara yang mampu menghasilkan karet dalam jumlah besar. Negara yang membutuhkan karet dan produk karet dari Indonesia yaitu Korea Selatan, Kanada, India, Prancis, Amerika Serikat, Argentina dan Australia.
“Bukan hanya itu Indonesia juga merupakan salah satu negara pengekspor produk sawit terbesar terutama ke pasar eropa. Tercatat lebih dari 26 negara besar di Eropa yang kini mengimport komoditas ini. Sebagian diantaranya seperti Belanda, Swedia, Rusia, Inggris, hingga Yunani. Bahkan kini India dan Pakistan pun mengimpor minyak sawit dari Indonesia dalam jumlah besar,” jelas Mahalli.
Hasil produksi dari komoditi ekspor yang satu ini kebanyakan berupa minyak sawit sebagai bahan baku penting untuk beragam produk seperti bahan baku minyak goreng, margarine, sabun, kosmetika, produk farmasi hingga digunakan juga pada industri baja.
“Produk Pertanian”
Menyinggung produk pertanian, dia menyebutkan produk Indonesia sangat diminati di luar negeri seperti timun, tomat, wortel untuk makanan salad. Pada umumnya negara maju menginginkan ukuran yang sama sehingga dapat memprosesnya dengan mesin. “Bob Sadino merupakan pengusaha yang berhasil karena mau belajar dan menghasilkan timun, tomat, wortel dengan ukuran yang sama ke Jepang”, katanya
Begitu pula produk laut Indonesia berupa ikan, rumput laut, dan lain-lain kata Mahalli sangat diminati mancanegara . Pada umumnya perusahaan Singapura, Vietnam, Filipina membeli dari Indonesia. Bayangkan produk tersebut diberi kemasan ebih bagus kemudian mereka mengekspor kembali ke negara maju dengan keuntungan yang lebih besar.(tiara)