Mahasiswi IIB Darmajaya Jadi Aspri Wagub, Senang Tambah Wawasan
Onlinekoe.com, BANDARLAMPUNG – Mahasiswi Akuntansi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Jevina Aprilianti senang dapat mengikuti keseharian Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia Chalim, M.Si., M.Kn., Ph.D.
Hal ini disampaikannya usai menjalani kegiatan orang nomor dua di Provinsi Lampung dalam program sehari menjadi Asisten Pribadi Wakil Gubernur Lampung Batch 2 (10-11 November 2019).
Je –biasa dia disapa – berhasil menyisihkan ratusan pendaftar untuk mengikuti agenda Wakil Gubernur Lampung. “Semuanya diseleksi langsung oleh Wakil Gubernur Lampung melalui asistennya. Seleksi berkas, interview melalui telepon dan diumumkan pada Sabtu 9 November 2019,” ungkapnya.
Mahasiswi semester VII ini langsung berkumpul di kediaman dinas Wakil Gubernur Lampung setelah dinyatakan terpilih untuk menjadi Aspri. “Sabtu pagi diumumkan dan diminta untuk berkumpul di rumah dinas Minggu siang,” ujarnya.
Je yang memiliki pengalaman kuliah di luar negeri ini bersama 14 aspri terpilih lainnya mengikuti kegiatan pertama Nunik panggilan akrab Wakil Gubernur Lampung. Berkunjung ke Pasar Gudang Lelang Telukbetung Utara, Nunik membeli beberapa ikan dan berinteraksi langsung dengan pedagang.
Aspri yang selalu berada di dekat orang nomor dua ini pun mengetahui bagaimana Mantan Bupati Lampung Timur dekat dengan warga tanpa pengawalan dan batasan. “Saya pikir pemimpin itu tegas dan kaku tetapi tidak. Bu Nunik ramah, royal, dan baik,” ucap Je.
Selesai mengikuti ke Gudang Lelang, Je dan kawan-kawan aspri berangkat ke Metro dalam rangka penutupan dan pembagian hadiah Festival Sepakbola Lampung (FSL) U-11. “Kita sebelum berangkat selalu di instruksikan untuk berada di belakang Ibu Wagub. Di Gudang Lelang dan Metro semuanya di belakang beliau,” ceritanya.
Menurutnya, dua kegiatan tersebut memberikan kesan bahwa agenda beliau memang sangat padat dan selalu mobile. “Sosoknya beliau juga sangat humble dan dekat dengan masyarakat,” kata Je.
Keesokan harinya, rombongan aspri berkesempatan mendapatkan materi jurnalisme, keprotokolan, dan master of ceremony oleh bagian terkait di Pemerintah Provinsi Lampung. “Bertambah ilmu kita bagaimana tata cara dan aturan keprotokolan kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Lampung yang disampaikan langsung oleh instansinya. Saya juga sempat melihat bagaimana penyusunan jadwal keseharian agenda Wakil Gubernur Lampung,” bebernya.
Program sehari menjadi Aspri, menurut Je sangat bagus untuk mengetahui bagaimana seorang pemimpin bekerja. “Kita tidak tahu keseharian seorang pemimpin itu seperti apa dalam melayani rakyat dan masyarakatnya. Ada pengalaman-pengalaman yang tidak bisa kita dapatkan di luar. Kita juga bisa cerita langsung dengan Ibunya dan ditanggapi langsung. Selama ini kan jauh dan terdapat batas,” kenangnya.
Dekan Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis IIB Darmajaya, Dr. Faurani I Santi Singagerda, M.Sc., mengaku sangat bangga terdapat mahasiswi yang ikut dalam program sehari menjadi Aspri Wakil Gubernur Lampung. “Pengalaman tersebut menjadi bekal dan menambah wawasannya. Kemampuan nonakademis tidak sepenuhnya diperoleh di kampus dan mahasiswa harus memanfaatkan event yang mendukung kemampuan akademisnya di luar,” ucapnya.
Soft skill dan pengalaman menjadi satu kesatuan mahasiswa/i ke dunia kerja. “Era Revolusi Industri 4.0 setiap individu harus memiliki kemampuan upgrade yang relevan dalam perkembangan teknologi saat ini. IIB Darmajaya selalu berkomitmen untuk memberikan kemampuan tersebut kepada mahasiswa/i selama proses pembelajaran,” tandasnya. (**)