Onlinekoe.com – Pembangunan drainase yang menggunakan dana desa di Pekon Sukoharjo 4 Kec. Sukoharjo Kabupaten Pringsewu, asal jadi tidak sesuai dengan perencanaan, hal ini dikatakan Susanto salah satu aktivis warga pengawal dana pekon di pekon Sukoharjo 4 yang ikut mengawasi jalannya proyek.
Menurut Susanto, dengan anggaran Rp 65.632.000. Sangat disayangkan sebelum pemasangan batu dasar tidak didasari adukan atau lantai tidak diberi adukan cor-coran, pasir, batu split dan semen, namun pondasi drainase itu hanya diletakkan batunya saja lalu disusun diberi adukan yang seharusnya adukan itu 3 : 1 namun di lapangan semen merk Jakarta dibuka dan dituangkan dgn tumpukan pasir tanpa takaran perbandingan semen dengan pasir, dan sesuai standard seharusnya semen yang dipergunakan semen tiga roda, namun dalam pembangunan itu menggunakan semen dengan merk Jakarta.
Susanto dari masyarakat pengawal dana pekon meminta pihak terkait untuk mengaudit proses pembangunan drainase tersebut, karena dikhawatirkan baru beberapa hari dibangun ketika musim penghujan air akan menggerus pondasi drainase tersebut.
Sebagai masyarakat yang peduli terhadap pengawalan dana pekon tentunya Drainase yang dibangun diharapakan dapat berfungsi tahan lama.
Diketahui anggaran drainase tersebut dengan jumlah Dana Rp 65.632.000 volume 145 meter di dusun 2 RT 006 sebagai pelaksana TIM PBJ/PPKP Sukoharjo 4.
Susanto berharap masyarakat ikut memantau proses pelaksanaan pembangunan yang menggunakan alokasi Dana Desa, karena ketika hasil pembangunannya bagus, masyarakatlah yang akan menikmati pembangunan tersebut. Ujar Susanto.
Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Aris Budiman saat akan dikonfirmasi melalui sambungan cellularnya Rabu (25/11) tidak aktif. (nda)
