Onlinekoe.com, Pasaman – Kenagarian Ganggo Hilia kecamatan Bonjol di jadikan sebagai nagari Pintar untuk kabupaten Pasaman, karena nagari ini merupakan salah satu dari 10 ( Sepuluh Nagari ) yang menjadi lokasi khusus penanganan Stunting yang di tetapkan oleh Pemerintah , selain itu nagari ini juga telah mendapatkan Pendampingan langsung dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas Padang dalam menangani kasus Stunting daerah ini.
Guna untuk menangani kasus ini Dinas Kesehatan kabupaten Pasaman telah membuat satu lnovasi yaitu dengan melaksanakan program Nagari Pintar sebagai tindak lanjut dari Peraturan Bupati Pasaman no 24 tahun 2019 tentang pelaksanaan pencegahan Stunting dengan pintar, ujar Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Pasaman Dr. Arnida saat menyampaikan laporan nya pada acara LOUNCHING Nagari Pintar pada hari Rabu 4 /12/2019.
Tampak hadir Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis ,Dirjen Kesehatan Pusat Forkopimda , Ketua TP PKK jabupaten Pasaman Suryani Yusuf Lubis ,Camat dan Kepala Puskesmas se kabupaten Pasaman serta ratusan Kader dan Masyarakat setempat.
Arnida juga menambahkan, tujuan di laksanakanya kegiatan tersebut adalah untuk menjadikan Ganggo hilia sebagai Nagari percontohan dalam pencegahan Stunting dengan Pintar , ia juga menambahkan nantinya kegiatan ini akan di tindak lanjuti ke 10 Nagari di Pasaman yang terdampak Stunting, dengan kegiatan ini iapun berharap akan adanya penurunan angka Stunting di daerah ini tambahnya.
Dalam kegiatan LOUNCHING Nagari pintar tersebut juga diserahkan beberapa sertifikat kepada masyarakat di antaranya , Sertifikat Duta Anemia , , Asi Eklusif , Imunisasi Dasar Lengkap , serta hadiah lomba menu masakan Ibu hamil , ibu menyusui dan Balita.
Sementara itu Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis saat melaunching acara tersebut dalam sambutanya mengatakan ,salah satu prioritas Program kesehatan kabupaten Pasaman , adalah dengan Peningkatan gizi masyarakat terutama untuk Stunting, hal tersebut di sebabkan oleh kurangnya sumber daya manusia, ia juga menambahkan Peningkatan gizi kepada Ibu hamil dan menyusui lebih rawan terdampak kekurangan gizi tersebut dan kelompok ini menjadi perhatian bersama, katanya.
Yusuf Lubis berharap dengan adanya kegiatan Nagari Pintar ini akan dapat mengurangi angka Stunting dan bisa memberikan solusi untuk peningkatan gizi di tengah masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut juga di laksanakan Pemukulan gong tanda di mulainya pelaksanaan program Inovasi Nagari Pintar sekaligus pembukaan papan selubung Nagari Pintar, dan Penerbangan sejumlah balon , bahkan Bupati memberikan hadiah uang sebesar satu juta rupiah terhadap masyarakat yang mendapat balon yang terbang tersebut setelah balon tersebut di beri tanda tangan oleh Bupati Pasaman terlebih dahulu.
(Ewin )
