Ragam

Sembilan Ribu Berkas Pelamar CPNS BKKBN di Verifikasi

Onlinekoe.com – Sebanyak 9112 berkas pendaftar CPNS Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2019 yang telah dikirim secara online mulai diverifikasi.

Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN Nofrijal, MA diikuti oleh pengelola Kepegawaian berlangsung sejak 4-7 desember bertempat di hotel Ciputra Cibubur Bekasi.

Dalam sambutannya Nofrijal mengatakan, kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah melahirkan ASN yg berkualitas yg dimulai sejak perekrutan CPNS, dengan sistem akuntabel dan transparan “verifikasi ini harus dilakukan dengan cermat, misalnya dalam hal akredetasi jurusan atau perguruan tinggi, jangan sampai ada pendaftar yang masuk katagori cumlaude namun tidak berasal dari perguruan tinggi yang memiliki akredetasi yg diharuskan, maka kecermatan menjadi tugas verifikator”sebutnya.

Selain itu, Nofrijal menambahkan BKKBN yang pada tahun 2019 ini mendapat 282 formasi, terus berupaya menjadi salah satu instansi yang terdepan dalam peningkatan kinerja aparatur dan reformasi birokrasi “bila dilihat dari kuota CPNS tahun ini tentunya tidak sebanding dengan tugas BKKBN, apalagi sebanyak 800 orang PNS sudah pensiun, namun kita berharap dengan CPNS tahun ini nantinya dapat menghasilkan lulusan yang berintegritas dan berkinerja baik” paparnya

Sestama BkkbN juga menyebutkan, formasi CPNS yang diberikan Kemenpan RB tahun ini hendaknya dapat terisi dengan lengkap, data tahun lalu dibuka 842 formasi namun hingga proses akhir sebanyak 826 formasi yang ditetapkan sebagai CPNS bertugas di seluruh Perwakilan bkkbn di Indonesia.

Sebelumnya Kepala Biro Kepegawaian yg diwakili oleh Kabag Penempatan dan mutasi Puji Prihatiningsih dalam laporannya menyebutkan kegiatan tersebut diikuti 134 peserta dari 26 provinsi perwakilan BKKBN yang menerima formasi dengan tujuan menciptakan persamaan persepsi, dan melakukan verifikasi berkas pelamar sesuai jabatan dengan cermat “dengan berkumpulnya pengelola kegiatan dari setiap provinsi, diharapkan dapat memilah pendaftar yang memenuhi ketentuan, untuk selanjutnya mengikuti ujian online (CAT) dimasing masing daerah”

Hingga batas akhir pendaftaran pada 27 november lalu, tercatat tiga provinsi terbanyak pelamar yaitu : Provinsi jawa tengah 1.644, disusul provinsi jawa barat sebanyak 1.337 dan jawa timur sebanyak 1.087 pendaftar. (dir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *