Meriahkan HGN & HUT PGRI ke-73, SMAN 9 Laksanakan Beberapa Kegiatan
Onlinekoe.com, Bandarlampung – Dalam rangka memeriahkan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-73 tahun 2018, SMA Negeri 9 Bandarlampung melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya, pameran buku, lomba cipta puisi, lomba cerpen, lomba esai, bazar siswa setiap kelas, lomba ranking satu, lomba cover akuistic, talk sow kesehatan dan perawatan wajah wardah colection. Yang di gelar dihalaman sekolah setempat Senin, (26/11).
Tepat pukul 07.00 wib, para siswa Kepala SMAN 9 Bandarlampung , Suharto, para dewan guru staf TU mengikuti upacara bendera dengan pembina upacara di pimpin waka kesiswaan SMAN 9 Indrasuciani.
Dalam amanat Ketua Umum PGRI Pusat yang di bacakan Indrasuciani menyatakan, dalam menyambut HUT PGRI ke 73 dan Hari Guru Nasional
Guru sebagai Penggerak Perubahan Dalam Era Revolusi Industri 4.0.
Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Republik Indonesia yang telah menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional yang juga merupakan Hari Ulang Tahun PGRI sesuai Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Penetapan ini diperkuat dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Pada setiap tahun, di seluruh pelosok negeri, di sekolah-sekolah dan kantor pemerintahan, kita semua bersama-sama memperingati HGN dan HUT PGRI dengan hidmat.
Dengan dijiwai semangat proklamasi 17 Agustus 1945, PGRI lahir di bawah panji perjuangan kemerdekaan Bangsa Indonesia. PGRI hadir bukan hanya ikut serta memperjuangkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetapi juga berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan, sekaligus berjuang untuk mengangkat harkat dan martabat guru.
Bapak Ibu, para guru, dan hadirin yang saya hormati, Dalam era revolusi industri 4.0, sistem pendidikan nasional dihadapkan pada tantangan yang amat kompleks tetapi menarik. Oleh karena itu, PGRI sebagai organisasi profesi juga ditantang agar mampu menggerakan guru, pendidik, dan tenaga kependidikan memberikan andil tidak hanya dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah, tetapi lebih dari itu harus merasa terpanggil untuk ikut melahirkan pemikiran transformatif dalam pengembangan kebijakan pemerintah, pengelolaan program pembangunan di pusat dan di daerah, serta dalam melahirkan berbagai gagasan dan tindakan inovatif sesuai dengan tantangan Abad ke 21.
Guru sulit bersaing dengan mesin, yang jauh lebih cerdas, lebih cepat dan lebih efektif dalam pencarian informasi dan pengetahuan. Karena itu para guru perlu mengubah cara mengajar dari yang bersifat tradisional menjadi pembelajaran multi-stimulan agar lebih menyenangkan dan menarik.
Demikian juga peran guru berubah dari semula menjadi pemberi pengetahuan menjadi mentor, fasilitator, motivator, inspirator, pengembang imajinasi, kreativitas, nilai-nilai karakter, serta team work, dan empati sosial karena nilai-nilai itulah yang tidak dapat diajarkan oleh mesin. Merespon tantangan di era industri 4.0 ini, PGRI menginisiasi lahirnya PGRI Smart Learning and Character Center yang merupakan pusat pengembangan dan peningkatan kompetensi pofesional dan pengembangan karakter guru sesuai kebutuhan zamannya. Ini sekaligus sebagai penanda datangnya era baru, guru-guru muda milenial yang menjadi anggota baru PGRI.
Selamat datang era baru PGRI yang terus berjuang untuk menjadikan profesi guru bermartabat, berdaulat, profesional, sejahtera, dan terlindungi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai soliditas, solidaritas, independensi, integritas, dan profesionalitas.
Jadikan PGRI sebagai rumah besar guru, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan aspirasi, tempat saling bertumbuh dan berbagi, tempat silaturahmi membangun dan menyebarkan kebaikan bagi negeri.
Sekitar 1000 siswa guru dan pengurus komite yang mengikuti prosesi upacara tersebut, usai melaksanakan upacara dewan guru siswa dan pengurus komite sekolah melaksanakan kegiatan lomba-lomba yang ditampilkan baik guru maupun siswa.
Waka Humas SMAN 9 Bandarlampung, Sunardi, M.Pd, mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kekompakan antara siswa guru dan pengurus komite.
Menurutnya, yang mengikuti kegiatan ini, lebih kurang 1000 orang, diantaranya, siswa, guru dan pengurus komite juga steak holder dilingkungan sekolah, usai kegiatan
Sementara Kepala SMAN 9 Bandarlampung, Drs. Suharto, M. Pd mengatakan, dengan diperingatinya, Hari Guru dan HUT PGRI ke 73 ini, kami berupaya agar dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalitas para guru sehingga akan dapat mengasilkan siswa-siswa yang berprestasi secara akademis, mempunyai wawasan nasional dan internasional, memiliki kompetensi yang akan dapat dipakai untuk bersaing secara global di dunia internasional.Paparnya.
Suharto juga mengingatkan, kepada para siswa, untuk mengenang jasa-jasa para guru yang telah mencurahakan ilmu yang berguna bagi kehidupan mereka kelak di masa yang akan datang.
Dia juga menambahkan, Kegiatan ini untuk mempererat hubungan silaturahim sesama guru dan juga siswa guna meningkatkan mutu pendidikan,” katanya. (Red)