Anggota DPRD Lampung Terpanggil Membantu Cegah Covid-19
Onlinekoe.com, Bandar Lampung – Anggoita DPRD Provinsi Lampung kian peduli dengan penyebaran Cpvid-19 yang meresahkan penduduk. Midi Iswanto bergerak cepat dengan memberikan bantuan disenfektan dan alkohol 70% kepada Puskesmas Punggur dan pondok pesantren Baitulmustaqim Lampung Tengah. Selain Misi, Maulida Zauroh anggota komisi 5 F-PKB DPRD Lampung melakukan penyemprotan disinfektan dan membagikan sabun cair gratis kepada masyarakat agar terhindar dari virus covid-19.
Bantuan yang diberikan anggota DPRD asal Dapil Lampung Tengah tersebut diterima langsung oleh kepala puskesmas Punggur, dan langsung secara bersama-sama dilakukan penyemprotan dan penyuluhan kepada seluruh santri di pondok tersebut.
Pengasuh PP. Baitulmustqim KH. Abah Muhtar Gozali, mengucapkan terima kasih dan merasa senang atas kedatangan Midi Iswanto dan tim yang dipimpin pelaksanaaanya oleh kepala puskes dan langsung memberikan penyuluhan. “Terima kasih kepada seluruh tim. Jelas kami senang dengan bantuan ini,” kata Abah Muhtar.
Sementara, Anggota DPRD Lampung dari Fraksi Demokrat Midi Iswanto mengatakan, bantuan yang diberikan sifatnya untuk mengurangi beban puskesmas, karena anggaran pemerintah yang ada di puskesmas sangat terbatas atau bahkan belum ada.
“Saya juga memberikan apresiasi kepada kepala puskesmas Punggur dan jajaran tim medis, yang terus bergerak bersama-sama memberikan perlindungan kesehatan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pola hidup sehat mencegah penyebaran virus tersebut,” kata Midi.
“Saya terpanggil untuk tidak diam diri dalam perang melawan penyebaran virus yg mematikan ini. Maka saya turun langsung dan sekaligus memberikan dukungan kepada pemangku kebijakan dan pelaksana, terutama tenaga medis. Saya akan terus berjuang melawan covid-19 ini semampu dan sekuat tenaga saya. Doakan saya tetap sehat. Insya Allah, Allah akan melindungi kita semua,” lanjut Ketua Perpadi Lampung tersebut.
Hal serupa juga dilakukan Anggota DPRD Lampung Maulida Zauroh. Saat dihubungi melalui via telepon seluler,minggu (29/03) malam, dirinya mengatakan bahwa kegiatan penyemprotan yang dilakukan merupakan bentuk peduli kepada Masyarakat Lampung khususnya dapil 6 kabupaten (Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji). “Semoga dengan penyemprotan dan pembagian sabun cair masyarakat dapat terhindar dari virus covid-19 ini dan bisa memustus mata rantai penyebaran virus tersebut,”ucapnya.
Dirinya juga menghimbau dan mempraktekan kepada masyarakat tentang apa yang harus di lakukan untuk mengatasi virus tersebut. “Jangan lupa mencuci tangan dengan sabun maksimal 30 menit sekali, tidak berkumpul, jaga jarak bila ketemu orang lain, tidak banyak melakukan aktivitas diluar rumah dan selalu mentaati apa yang sudah menjadi peraturan pemerintah pusat,”pungkasnya.
Diketahui dirinya bersama tim dan para relawan DPW Partai PKB provinsi Lampung terus melakukan penyemprotan disinfektan dan membagi sabun cair secara gratis kepada masyarakat yang ada di Lampung. “Saat ini masih di kawasan selatan Kabupaten Tulang Bawang Barat seperti kecamatan Tumijajar serta Tulangbawang Udik dan kedepan tetap melakukan penyemprotan hingga mencapai keseluruhan dapil 6 dan seputar Lampung,”pungkasnya.
Di sisi lain Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi NasDem Budi Yuhanda menyerukan dan mengajak semua DPRD baik ditingkat kabupaten hingga pusat, untuk mengawal anggaran kebijakan pemerintah dalam penanganan Virus Corona atau Covid-19.
Menurutnya ini lebih penting dari pada sekedar pencitraan pencegahan, harus jelas uang tersebut digunakan untuk apa, dibelikan apa, langkah yang diambil harus tepat jangan asal asalan..karena hari ini kita tahu sudah banyak pemerintah daerah melakukan upaya pencegahan dengan penyemprotan disinfektan menggunakan mobil yang disemprot jalanan dan debu, berapa anggaran yang dikeluarkan untuk menyemprot itu?
“Kan dokter ahli virus sudah menjelaskan bahwa virus butuh media untuk hidup, virus sangat suka tempat yg lembap seperti dalam tubuh manusia, dan virus adalah satu partikel yang lebih kecil dari udara, dia tidak akan hidup bertahan lama ditempat yang bukan habitatnya apalagi dibawah teruk matahari.
Kalau setiap pemda menganggarkan disetiap desa ada, kan lebih bermanfaat jadi jelas target dan sasaran nya, tentu dilengkapi dengan sabun cuci tangan tidak perlu yang mahal, dilengkapi dengan vitamin2 yang bisa dibagikan. Kemudian lengkapi puskesmas alat isolasi minimal setiak kabupaten ada, jadi penanganan cukup didaerah saja.
Ini yang harus kita kawal sebagai DPRD pastikan anggaran tersebut dibelanjakan dengan baik dan tepat sasaran, inilah tugas sejati kita sebagai dprd, bukan hanya pencitraan. (adv)