Lantik direktur PDAM Rudi Apriadi, Ini Pesan Nanang Ermanto
Onlinekoe.com, Kalianda – Rudi Apriadi akhirnya resmi menjabat sebagai Direktur PDAM Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) untuk periode 2020-2024. Pelantikan dan pengambilan sumpahnya dilakukan langsung Bupati H. Nanang Ermanto di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Senin (13-7-2020).
Prosesi pelantikan Direktur PDAM Lampung Selatan definitif ini disaksikan oleh Sekdakab Lamsel Thamrin Sos, MM, para pejabat dan seluruh jajaran PDAM Tirta Jasa Lamsel.
Dalam arahannya, Bupati berharap pemimpin baru dapat lebih membuat PDAM Tirta Jasa maju dan lebih baik lagi, khususnya pada pelayanan konsumen.
“Pelayanan terhadap konsumen saat ini masih prihatin. Harus ada peningkatan. Jangan sampai ada saluran air untuk masyarakat banyak yang bocor pipanya. Saya mau hal itu untuk menjadi perhatian,” katanya.
Nanang menegaskan pemilihan calon Direktur PDAM dilakukan murni, berdasarkan hasil tes tim seleksi indipenden.
Dia memastikan prosesnya berjalan tanpa kecurangan semisal upaya mendongkrak nilai.
“Bung Rudi ini nilainya tertinggi dibanding peserta yang lain. Tapi saya tidak melihat itu. Saya akan lihat kinerjanya. Saya ingin sebagai Direktur PDAM harus mempunyai visi ke depan yang matang. Bagaimana untuk benar-benar meningkatkan pelayanan dan bagaimana meningkatkan pendapatan daerah lebih baik lagi,” jelasnya.
“Saya harap kalian juga dapat bekerja seperti falsafah air, yakni mengalir dari atas ke bawah secara merata. Bung Rudi juga pasti pernah merasakan rasanya sebagai konsumen ketika air tidak mengalir. Oleh karena itu saya harap Bung Rudi memiliki inovasi bagaimana solusi untuk mengatasi kondisi tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan, Rudi Apriadi menuturkan beberapa program kerja yang akan dilakukan ke depan, yakni mempercepat pelayanan kepada masyarakat, memperbaiki sistem manajemen serta peningkatan SDM pada PDAM Tirta Jasa Lampung Selatan.
“Saya rasa persoalan-persoalan kita sudah sama-sama tau. Jika sebelumnya air dari PDAM mengalir hanya seminggu 2 kali, kita coba seminggu 3 kali. Dan jika memungkinkan setiap hari. Teriakan orang-orang ketiadaan air harus kita jawab dengan air yang mengalir,” jelasnya.
Rudi juga mengatakan akan melakukan pembenahan ruang pelayanan dan melakukan upaya mencari titik baru untuk menambah ketersediaan air, sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan pendapatan daerah di Lampung Selatan. (red)