Ragam

Pemkab Pesibar dan PLN Lampung Kunjungi Way Haru

Onlinekoe.com, PESISIR BARAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) bersama dengan PT. PLN (Persero) Distribusi Lampung menggelar kunjungan ke wilayah terisolir Way Haru Kecamatan Bangkunat, Rabu (12/12).

Rombongan dipimpin langsung Bupati Pesibar, Agus Istiqlal, Manager Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UPPK)
PT. PLN (Persero) Distribusi Lampung, Badruz Zaman, Manager Unit Pelaksana PLN Rayon Liwa, Bayu Estu, Kepala Jaga PLN Krui, Bayu Hardi.

Selain itu ikut dalam rombongan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Jon Edwar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Jalaludin, dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Pesibar.

Kunjungan tersebut dalam rangka memastikan kesiapan jalur jaringan listrik menuju Way Haru bisa terpasang di Tahun 2019 mendatang.

Rombongan yang berangkat sekitar Pukul 14.30 WIB menggunakan motor ojek dengan melalui medan terjal disertai kubangan yang dalam, dan terkadang melintasi jalur pantai tiba di wilayah Way Haru sekitar Pukul 16.40 WIB, persisnya di Pekon Bandardalam, dengan disambut antusias warga dari empat pekon di wilayah sulit dijangkau itu yakni Pekon Bandar Dalam, Siring Gading, Way Tiyas, dan Way Haru.

Manager UPPK PT. PLN (Persero) Distribusi Lampung, Badruz Zaman, saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa, wilayah Way Haru sudah masuk dalam jadwal kegiatan untuk dilaksanakan Tahun 2019 mendatang.

“Wayharu termasuk dalam target program 2019 Lampung terang,” ujarnya.

Dia menjelaskan tujuan pihaknya terjun langsung kelapangan untuk memastikan kesiapan lapangan untuk mulai masuknya jaringan listrik PLN tahun depan.

“Karena seluruh material dari PLN sudah siap. Tujuan kami turun lapangan untuk memastikan seperti apa kondisinya, sehingga kami bisa memastikan sistem pembangunan nantinya, termasuk perhitungan anggaran yang dibutuhkan nantinya,” tambahnya.

“Harapan kami 2019 seluruh pekon di Wayharu bisa teraliri listrik PLN,” pungkasnya.

Sementara Bupati Agus Istiqlal dalam penyampaiannya kepada warga mengatakan bahwa tujuan pihaknya melakukan kunjungan dimaksud yaitu
untuk menghitung dan memastikan kondisi kesiapan masuknya jaringan listrik ke Wayharu Tahun 2019 mendatang.

“Pemkab Pesibar tidak akan ragu untuk mewujudkan cita-cita masuknya listrik PLN ke Wayharu,” ungkap Agus.

Untuk mewujudkan cita-cita besar itu, menurut orang nomor wahid di Pesibar itu, pihaknya harus terlebih dulu melakukan perbaikan jembatan agar material tiang listrik bisa masuk ke Wayharu.

“Ketika jembatan sudah dilakukan pelebaran mudah-mudahan truk yang membawa material tiang listrik bisa masuk dan bisa langsung dipasang. Serta kabel besar jaringan listrik juga bisa langsung masuk,” jelasnya.

Agus membeberkan, setelah tahapan tersebut selesai dilaksanakan, Pemkab Pesibar juga akan langsung mengumpulkan data calon konsumen listrik PLN.

“Pemkab Pesibar juga akan menyiapkan KWH yang menempel dirumah warga secara gratis sesuai dengan data yang dikumpulkan. Saat ini data tersebut baru mencapai 1.502 calon konsumen. Namun masyarakat tetap akan dikenakan biaya untuk pemasangan instalasi didalam rumah dan Standar Laik Operasi (SLO),” terangnya.

Masih kata Agus, pihaknya menargetkan pemasangan tiang dan kabel listrik akan dimulai pada April tahun depan. “Karena diperkirakan pada April itu kondisi masih dalam musim kemarau, sehingga cukup tepat untuk pemasangan tiang dan kabel,” jelasnya.

Kepada warga Agus juga menyampaikan cita-cita untuk wilayah Way Haru yang ditargetkan bisa secepatnya merasakan pelayanan dan kesejahteraan yang sama dengan wilayah lainnya.

“Saya membayangkan Way Haru menjadi wilayah yang maju. Semua potensi lengkap ada di Way Haru,” imbuhnya. Gus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *