Harga Tidak Kunjung Naik, Kebun Karet Menjadi Lahan Singkong
Onlinekoe.com, LAMPUNG UTARA – Karet merupakan salah satu sumber penghasilan masyarakat Lampung Utara. Namun saat ini pepohonan karet mulai ditebang, karena harga jualnya tidak kunjung naik. Seperti halnya saat kami menyambangi seorang pemilik kebun karet Yudi Saputra yang sedang mengawasi penebangan pohon karet miliknya, Sabtu (15/12/2018) di Rejosari Kotabumi.
Yudi Saputra, mengatakan “Kebun karet yang ditebang akan menjadi lahan untuk ditanam singkong.”
“Harga singkong yang berkisar Rp 1.380 lebih menjanjikan ketimbang harga karet yang berkisar Rp 6.000, walaupun penghasilan singkong harus menunggu setengah tahun sampai setahun,” tutur Yudi Saputra.
Ditempat yang lain Pemilik Kebun karet Pauwari yang sedang menderes karet saat ditemui menuturkan “Rasa sedihnya dengan harga jual karet yang tidak kunjung naik. Malahan karet ini merupakan sumber penghasilan utamanya untuk memberikan penghidupan yang layak bagi keluarga.”
“Ia berharap melalui instansi pemerintah terkait dapat melakukan tindakan-tindakan yang dapat membuat harga karet naik lagi seperti tahun-tahun dahulu berkisar Rp 10.000-15.000,” ungkap pauwari. (ok/N)
