NASIONAL

Pasien Covid- 19 Terjadi Lonjakan, RS Melania Kewalahan

Onlinekoe.com, Bogor– Tingkat keterisian Bed occupancy rate (BOR) di Rumah Sakit (RS) Melania jalan Pahlawan Kota Bogor, penuh tak bisa bergerak. Pihak RS kualahan menerima pasien Covid-19 ditengah diterapkan PPKM darurat Jawa-Bali.

“Peningkatan pasien Covid -19 terjadi lonjakan hingga dua kali lipat dari sebelumnya. 32 tempat tidur yang disiap RS Melania terisi penuh dan daya tampung tak mampu lagi, termasuk pasien antri di IGD” kata dr Hendri Kamis (8/7/2021) siang.

Jumlah Pasien Covid-19 selalu di-update melalui Dinas Kesehatan Kota Bogor. Saat ini kondisi ruang perawatan di RS Melania penuh dan tidak memungkinkan penanbahan pasien baru. Karena fasilitas tersedia untuk pasien Corona sebanyak 32 orang termasuk yang tengah mengantri di ruang IGD.

Hendri juga menyinggung tabung oksigen medis yang tersedia di RS Melania terbilang cukup, karena pihak RS Melania telah membuat kontrak khusus dengan distributor sebagai antisipasi kekurangan tabung oksigen medis.

“Untuk dua hari kedepan masih aman. RS Melania menggunakan tabung oksigen medis secara sentral. Bila ada penambahan pasien baru covid-19 dipastikan tidak ada tempat untuk dirawat,” katanya.

Dijelaskan, untuk pasien bulan Juni tidak sebanyak jumlah pasien yang terjadi saat ini. Pada bulan Pebruari pasien Covid -19 jauh berada di bawah dan pada bulan Juni saja sekitar 60 pasien perbulan. Sedangkan bulan Juli on going dan belum bisa diprediksi melihat kondisi saat ini.

Dia juga menjelaskan pasien meninggal terkonfirmasi positif Covid-19 dan Suspect lebih kurang sebanyak 6 orang. Jumlah tersebut terjadi beberapa bulan terakhir ini. “Tak semua pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19, karena faktor penyakit bawaan. Untuk sekarang ini pasien positif masih berusia relatif muda,” ungkap Hendri .

Dijelaskan, selama pandangan masyarakat terkena Covid- 19 hingga meninggal dunia, kebanyakan mengatakan akibat penyakit bawaan. Tak semua pasien yang meninggal karena penyakit bawaan dan berusia lanjut. Ada pasien berusia 30- 40 tahun meninggal karena Covid-19.

Saat ditanya varian Delta yang di rawat RS Melania, Hendri denga tegas mengatakan umumnya pasien RS Melania, pasien orang Bogor dan belum ada pasien Covid- 19 terjangkit varian Delta dan umumnya terjadi pasien yang pulang dari luar negeri.

“Saat ini RS Melania bekerja sama dengan Lab DNA dan DNA sendiri ada pemisahan untuk varian Delta. Kalau ada kecurigaan ke arah itu, RS Melania akan arahkan pada Lebkes. Kebanyakan pasien kita yang dirawatnya umumnya orang Bogor,” paoarnya.

Hendri menjelaskan jumlah dokter yang merawat pasien Covid-19 di RS Melania sebanyak 13 orang. Para dokter bekerja dengan sistem rolling agar dapat istirahat dan tidak jenuh. ( Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *