Pembekalan PKPM Mandiri, Mahasiswa IIB Darmajaya Siap Bantu Penyelesaian Masalah di Masyarakat
BANDARLAMPUNG – Ratusan mahasiswa IIB Darmajaya mengikuti kegiatan pembekalan Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) Mandiri Semester Genap 2021 secara daring Jumat, (6/8/2021).
Adapun materi pembekalan disampaikan Toni Nurhadianto, S.E., M.Sc., Hendra Kurniawan, S.Kom., M.T.I., dan Aswin, S.E., M.M. dengan tema Pemulihan Ekonomi Lampung Melalui Optimalisasi Solusi Digital Cerdas Darmajaya. Peserta PKPM terdiri dari mahasiswa dua fakultas yakni Ilmu Komputer dan Ekonomi Bisnis terdiri dari Prodi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, Akuntansi, Manajemen, dan Bisnis Digital.
Toni Nurhadianto menerangkan teknis pelaksanaan PKPM Mandiri dilaksanakan di sekitar lokasi tempat tinggal mahasiswa. “Dengan kondisi pandemi peserta tidak diizinkan untuk melakukan kegiatan pengumpulan atau berkelompok. Ada program kerja yang dapat disusun sesuai dengan tema dan kondisi dari tempat PKPM Mandiri masing-masing,” ungkapnya.
Tujuan PKPM, lanjut dia, untuk mewujudkan Tridarma perguruan tinggi yakni penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Juga menerapkan bidang keilmuan di masyarakat.
“Kehadiran kalian di masyarakat ini dapat membawa dampak perubahan yang baik. PKPM ini merupakan tempat atau ladang kalian untuk belajar. Kemudian dapat membantu penyelesaian masalah yang ada di masyarakat,” ujarnya.
Dosen Prodi Akuntansi ini menerangkan selama satu bulan peserta PKPM mengerjakan full program. “Setiap kegiatan harus didokumentasikan selama menjalani PKPM Mandiri dan sifatnya wajib harus diupload di sosial media masing-masing. Nanti DPL akan memfollow IG untuk mengecek kegiatan kalian. Jadi setiap hari harus upload kegiatan kalian,” bebernya.
Toni menambahkan mahasiswa diharapkan dapat menjunjung tinggi dan menjaga nama baik almamater. Mengimplementasikan program kerja yang telah di susun, wajib menyusun laporan kegiatan PKPM secara mandiri dan berhak mendapatkan nilai.
“Proses bimbingan menggunakan media online dan tidak diperkenankan untuk menjalin komunikasi tatap muka secara langsung baik mahasiswa maupun dosen,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Hendra Kurniawan mengatakan pelaporan dilakukan secara individual sesuai dengan format yang telah ditetapkan. “Laporan nantinya harus terdapat lampiran dokumentasi kegiatan dari peserta menjalani program kerja selama sebulan,” ungkapnya.
Masih kata dia, dalam laporan diharapkan juga terdapat perubahan atas kegiatan peserta di lokasi PKPM Mandiri. “Jadi sebelum kalian memberikan program dan sesudah diberikan program terdapat perubahan UMKM ataupun lokasi PKPM Anda menjadi lebih baik dari sisi yang tertera dalam ruang lingkup program kerja,” ujarnya.
Sementara, Aswin mengatakan mahasiswa diharapkan juga dapat menjaga tata krama dan sopan santun serta silaturahmi dengan masyarakat. “Terutama etika dalam bermasyarakat. Manusia yang beradab adalah manusia yang beretika,” ungkapnya.
Dosen Prodi Manajemen ini menerangkan kepada peserta PKPM Mandiri bahwa terdapat keterampilan yang diperlukan di abad ke 21. Yakni komunikasi, berpikir kritis, kemampuan menggunakan teknologi digital abad ke-21, keragaman dan kerja sama, etika dan tanggung jawab profesional, dan kefasihan dalam mendapatkan dan mencerna informasi
“Agar setiap dari tindakan dan perkataan dapat diterima oleh masyarakat dan tidak menyimpang dari budaya yang ada di masyarakat yang sangat menjunjung tinggi nilai dan norma,” tutupnya.
Untuk diketahui, sebanyak 544 peserta PKPM Mandiri Semester Genap 2021 akan mengimplementasikan keilmuannya mulai dari 16 Agustus – 16 September 2021. Setiap peserta juga akan mendapatkan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan dalam menggali program kerja selama pelaksanaan PKPM Mandiri. (**)