Hanafi Ekra Minta Penyediaan Transportasi Laut Bagi Siswa Yang Tinggal Di Pulau Wilayah Bintan Menjadi Prioritas Pemerintah Kepri
Onlinekoe.com | Bintan – Sulitnya transportasi laut kembali menjadi masalah bagi siswa di tahun ajaran baru 2022 yang ingin menuntut ilmu di sekolah di wilayah Kabupaten Bintan.
Padahal, Keluhan transportasi siswa ini telah diajukan sejak lama ke Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, namun sampai saat ini belum juga ditindaklanjut.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bintan diminta berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk memfasilitasi transportasi laut bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Atas yang masih kesulitan menuju sekolah karena tidak ada transportasi yang mengangkut mereka.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau Hanafi Ekra saat diwawancara mengatakan, melalui laporan reses pihaknya sudah mengajukan permohonan perihal transportasi laut tersebut tidak hanya di wilayah Pulau Dendun saja melainkan beberapa daerah lainnya.
“Lewat laporan reses saya sudah saya sampaikan ke Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Hanafi Ekra Selasa (11/01/2022).
Ia menerangkan, transportasi laut untuk siswa Sekolah Menengah Atas merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi dan hal ini harus menjadi prioritas agar segera dapat terselesaikan.
“Apalagi wilayah geografis Kepulauan Riau dibatasi oleh perairan, sehingga sudah menjadi keharusan tersedianya transportasi laut untuk mengatasi hal itu,” terang politisi PKS itu.
Hanafi mengungkapkan, tidak mungkin setiap pulau dilakukan pembangunan Sekolah Menengah Atas, oleh sebab itu ia berharap pemerintah dapat melakukan penggangaran untuk transportasi laut dan mencari solusinya.
“Karena mereka bukan hanya menyampaikan ke saya, ini sudah sampai ke Gubernur dan Bupati, apalagi ini kan urusan Pemerintah Kabupaten dan Provinsi harusnya bisa saling berkoordinasi jangan sampai anak-anak kita jadi korban,” ungkapnya.
Hanafi lebih jauh menyebutkan, persoalan di Numbing tidak hanya transportasi laut melainkan juga setibanya di lokasi jarak tempuh menuju ke sekolah cukup jauh dan memakan waktu di perjalanan untuk sampai disekolah. Oleh sebab itu pemerintah juga harus memperhatikan transportasi darat terhadap siswa tersebut. (JS)