Pendidikan

Sebanyak 25 Mahasiswa Kampus The Best ini Lolos Magang dan Studi Independen Bersertifikat Program MBKM

Onlinekoe.com |BANDARLAMPUNG – Sebanyak 25 mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya lolos dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) 2022.

Adapun 25 mahasiswa tersebut terdiri dari 13 mahasiswa Prodi Teknik Informatika, 5 mahasiswa Prodi Manajemen, 1 mahasiswa Prodi Sistem Informasi, dan 6 mahasiswa Prodi Sistem Komputer. Puluhan mahasiswa akan menjalani Studi Independen Bersertifikat di perusahaan terkemuka nasional.

PIC MSIB Lilla Rahmawati, S.Sos., M.M., mengatakan untuk pendaftar MSIB tahun ini sangat banyak dan mengalami peningkatan dari sebelumnya. “Jumlahnya naik tetapi yang berhasil lolos saat ini 25 mahasiswa dengan rincian satu magang dan sisanya 24 mahasiswa mengikuti Studi Independen Bersertifikat,” ungkapnya.

Lilla –biasa dia disapa – menuturkan mahasiswa diharapkan dapat menjalani program MSIB dengan baik. “Semoga mahasiswa nantinya juga dapat mengambil banyak ilmu dari tempat studinya di perusahaan untuk menambah wawasan dan bermanfaat pastinya,” ujarnya.

Sementara, Direktur MBKM IIB Darmajaya, Aswin, S.E., M.M., mengatakan MSIB tahun kedua ini, mahasiswa yang lolos mengalami peningkatan signifikan dari sebelumnya. “Semula hanya 8 dan kini mencapai 25 mahasiswa,” ungkapnya.

MSIB ini, lanjut Aswin, setiap mahasiswa menjalani seleksi langsung bersama mahasiswa se Indonesia ke perusahaan yang ditujunya. “MSIB merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Menteri Nadiem A Makariem yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk magang dan belajar di luar kampus. Mahasiswa akan menjalani magang atau studi independen selama satu semester,” ungkapnya.

Kampus The Best –sebutan – IIB Darmajaya, kata Aswin, selalu mengirimkan mahasiswa dalam program MBKM Kemendikbudristek RI setiap tahunnya. “Mahasiswa yang mengikuti Magang maupun Studi Independen Bersertifikat maka kegiatannya akan dikonversi dalam SKS dalam matakuliah di kampus. Semoga mahasiswa dapat mengambil banyak ilmu dari perusahaan maupun institusi tempat studinya sebagai bekal sebelum menjadi lulusan,” pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *