BogorNASIONAL

Isoman Terkurung Banjir, Mensos Beri Perhatian

Onlinekoe.com | Bogor – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, sambangi warga isoman yang terkurung banjir di Villa Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jum’at, 18 Febuari 2022.

Dalam kesempatan itu, Tri Rismaharini turut memberikan bantuan kepada warga isoman yang terkepung banjir di Desa Bojongkulur.

“Aku gak hafal jumlahnya, yang jelas semalem udah saya kirim bantuannya,” ucapnya.

Menurut Risma, pihaknya sudah menyediakan tenda khusus untuk para korban banjir yang sedang isoman.

“Jadi sebetulnya di Standard Operating Procedur (SOP) kami sudah ada, cuma mungkin kita harus lebih komunikasi dengan teman-teman tagana untuk lebih melakukan pengawasan, karena tenda pun sudah kami sediakan untuk warga isoman supaya yang lain tidak tertular,” katanya.

Selain memberikan bantuan, Risma juga memberikan masukan kepada Bupati Bogor dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor untuk menyiapkan Kampung Siaga Bencana.

“Jadi kita akan jalin komunikasi lebih lanjut dengan Bupati dan BPBD untuk menyiapkan kampung tangguh bencana yang sudah disiapkan sistemnya dan bagaimana menanganinya jika ada bencana,” lanjutnya.

Risma mengatakan, untuk kampung tangguh bencana ini bukan lah melakukan pembangunan gedung yang memerlukan anggaran.

“Ini gak ada anggarannya cuma cara penanganan dan sistem cara kerjanya, bukan nyiapin anggaran lalu bangun gedung, lebih ke sistem jika ada yang sakit dibawa kemana gitu-gitu,” pungkasnya.

Sebelumnya, intensitas hujan yang deras, membuat 3.211 rumah di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor terendam banjir, Kamis, 17 Febuari 2022.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua TPBdes, Puarman. Ia mengatakan banjir yang terjadi di wilayahnya tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi serta kiriman air dari Hulu.

“Yang mana mengakibatkan Perum Villa Nusa Indah 1 dan 2 di Desa Bojong Kulur terendam banjir pada Rabu, 16 Febuari pukul 22.15 WIB, dengan ketinggian air mencapai 160cm,” katanya.

Akibatnya, sedikitnya 3.211 rumah di Desa Bojongkulur harus terendam banjir hingga saat ini.

“Total 12.266 jiwa warga Desa Bojongkulur yang terdampak banjir ini, diantaranya Rw. 13 dengan 300 rumah, Rw. 14, 400 rumah, Rw 15, 350 rumah, Rw. 16, 60 rumah, Rw. 17, 200 rumah, Rw. 18, 150 rumah, RW. 19, 100 rumah, RW. 20 dengan 240 rumah, hingga ke RW. 34 yang Totalnya menjadi 3.211 rumah terendam banjir,” lanjutnya. (Win’s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *