Langka dan Mahal, Olah Kelapa Jadi Minyak Goreng Begini Caranya
Onlinekoecom | Pringsewu – Langkanya minyak goreng atau minyak makan di pasaran, Teti ibu rumah tangga, salah satu warga di Pekon Gumukmas Kecamatan Pagelaran berinovasi mengolah kelapa menjadi minyak goreng.
Ibu rumah tangga ini, menuturkan, kelangkaan minyak goreng di pasaran yang membuat tergerak hatinya untuk memanfaatkan buah kelapa di jadikan minyak goreng yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Dalam proses pembuatannya, Teti memaparkan sebagai berikut.
“Dimulai dari pemarutan dengan mesin pemarut kelapa, kemudian ampas diperas setelah itu menjadi santan, dan santan di masak hingga membutuhkan waktu sekitar 2 jam, untuk mensiasati agar minyak berbau wangi, maka dalam memasak agar diberi daun pandan dan daun salam, dimasak sambil diaduk terus menerus sampai ampas tadi menjadi blendo, dan minyaknya diambil untuk kebutuhan rumah tangga,” ungkapnya.
Teti menjelaskan, dari ampas minyak kelapa itu yang disebut dengan blendo, tidak dibuang bahkan bisa dimanfaatkan untuk bahan makanan seperti Rempeyek, dan blendo juga bisa dimakan untuk cemilan.
Kreatifitas ibu rumah tangga ini mendapatkan apresiasi dari Camat Pagelaran Kabupaten Pringsewu, Fauzan, mengatakan, patut dicontoh dan dikembangkan kreativitasnya.
“Dimasa pandemi dan sulit mencari minyak goreng dan berharap ibu-ibu di kecamatan Pagelaran bisa meniru memanfaatkan buah kelapa yang tumbuh disekitar kita,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi juga mengapresiasi inovasi yang dibuat oleh ibu Teti ini, dimasa sesulit ini muncul inovasi yang luar biasa, dan kita ketahui jaman dulu para nenek kita juga sudah membuat minyak goreng dari kelapa, dan kini dicontoh dan diteruskan diantaranya ibu Teti yang menginspirasi inovasi yang bermanfaat ini.
Fauzi yang juga sebagai Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Pringsewu, berharap anggota pramuka terkhusus para penegak bisa meniru inovasi yang dilakukan ibu Teti.
“Sesuai dengan lambang Gerakan Pramuka yang mempunyai nilai bermanfaat bagi kehidupan kita semua,” ungkap Kak Fauzi panggilan di Gerakan Pramuka. (A)