Tingkatkan Ekspor UKM Jelang G20, KOPITU dan Pemkot Denpasar Siapkan Fulfillment Centre di Darwin
Onlinekoe – Momentum G20 membawa peluang baru dalam peningkatan ekspor nasional. Peningkatan devisa diharapkan dapat terjadi dengan adanya pertemuan yang mewakili sebagian besar kekuatan ekonomi dunia ini di Indonesia. Dalam webinar online KOPITU yang dihadiri oleh Duta Besar LBBP RI untuk Australia Siswo Pramono, Kepala Balai Besar PPEI Kemendag Heryono Hadi Prasetyo, DCM KBRI Darwin, Jajaran KRI Darwin, Atase Perdagangan KBRI Brussels Antonius Budiman, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Ketua Umum Yoyok Pitoyo dan Founder Madalle International Diandra Rauch pada Kamis (24/2), model fulfillment service dielaborasikan secara komprehensif.
“Saya rasa berdasarkan data yang sudah dipaparkan Pak Yoyok sebelumnya, sudah sangat efektif dengan adanya fulfillment centre ini. Terutama untuk produk makanan, minuman dan produk industri kreatif yang daya saingnya sangat tinggi di Australia”, ungkap Siswo Pramono.
Menurut Siswo, fulfillment service merupakan solusi yang diharapkan dapat diterapkan secara luas, dengan memanfaatkan kerjasama bilateral yang ada seperti IA-CEPA.
“Hampir semua kendala UKM dalam ekspor bisa kita pangkas dengan metode ini. Namun tentunya kita juga perlu dukungan pihak-pihak terkait untuk mencapai tujuan kita bersama. Untuk itu kita gandeng Pemerintah Kota Denpasar untuk sama-sama kita wujudkan KOPITU Denpasar House dengan Fulfillment Service di Darwin. Skema ini kita adaptasikan dengan konsep Sister City. Apalagi kita sudah ada dukungan dari Kementerian Perdagangan. Tidak menutup kemungkinan juga akan ada berbagai pemangku kepentingan lain yang akan turut memberikan dukungan”, ungkap Yoyok.
“Demi menuntaskan efek pandemi ini, kita lakukan berbagai upaya untuk membangkitkan ekonomi. Salah satu yang kami unggulkan adalah ekspor produk UKM yang kita rencanakan bersama dengan KOPITU. Kita harap program dan project ini bisa segera terwujud dan memberikan dampak positif khususnya bagi masyarakat kami”, tutur I Gusti.
“Kami encourage kepada para pelaku UKM untuk bisa go ekspor. Untuk itu kami siap kolaborasi dengan KOPITU supaya semua akan satu pintu dalam mengupayakan ekspor berkelanjutan ini. Kita nanti bisa kolaborasikan dan jajaki sama-sama potensi yang ada dengan KOPITU”, ungkap Antonius.
“Fulfillment centre ini kita bangun bersama, kita jalankan bersama dan tentu yang diharapkan adalah bisa terjadi peningkatan ekspor yang berkelanjutan dalam jangka panjang”, ungkap Diandra.