Jawa TengahMEDIA CREATIVESemarang

Safari Sastra Yudhistira Menyasar 6 Kota

Onlinekoe.com | Semarang – Pesastra Yudhistira ANM Massardi melakukan safari sastra ke 6 kota yaitu; Kendal, Semarang, Magelang, Jogjakarta, Solo dam Tegal. Perjalanan ssstra penyair yang pernah diganjar mengikuti program penulisan kreatif di Iowa, Amerika Serikat ini tak sendirian.

Dalam membacakan karya-karyanya Yudhistira dalam safari di 6 kota yang bakal berlangsung dari 13 – 23 Maret 2022 ini bakal didampingi para punggawa yaitu; Siska Yudhistira, Wita Yudharwita dan Uki Bayu Sejati.

Yudhidtira yang terkenal dengan kumpulan sajaknya “Rudi Jalak Gugat”, “Sajak Sikat Gigi” dan “Sajak” ini akan membacakan sajak-sajaknya, cerita pendek dan juga akan berbagi tentang proses kreatifnya di dunia sastra.

Yudhistira dalam masa pandemi ini justru sering meyambangi berbagai kota antara lain; Medan, Bandung, Semarang dan kota lainnya untuk tampil membacakan karya-karyanya dan berdialog dengan para sastrawan.

Menurut Yudhistira ini merupakan salah satu upayanya dalam memantik dan member semangat para sastrawan untuk tetap berkarya. Kali ini dalam helat yang diinisiasi Kerabat Seni Bulungan ini Yudhistira menggandeng penampil lain; Siska Yudhistira, Wita Yudharwita dan Uki Bayu Sejati dan juga Komunitas Sastra di Kendal, Semarang, Magelang, Jogja, Solo dan Tegal.

“Safari sastra saya selain untuk apresiasi juga untuk lebih mengenal Kendal, mengenang Semarang, melipur Borobudur (Magelang), memanja Jogja, menjoglo Solo dam Menghapal Tegal,” ujar pesastra yang punya daya ungkap yang khas ini.

Di Kendal, yang merupakan kota pertama yang bakal disambanginya ini Yudhis akan tampil di Spice Kitchen, Hotel Soe Inn, Kendal, Jalan Raya Soekarno Hatta, Kendal, Minggu, 13 Maret 2022 , mulai Pukul 19.00 WIB.

Menurut penyair Kelana Siwi dari Sindikat Budaya, Kendal, selaku penyelenggara helat akbar Safari Sastra Yudhistira ini dikemas dalam Malam Sastra Jakarta – Kendal, Pertunjukkan Kelana – Yudhis.

“Ini merupakan srawung sastra sebagai penghargaan untuk kiptah Yudhistira ANM Massardi atas pengabdiannya di dunia sastra,” ujar penyair berambut gondrong ini antusias.

Kelana Siwi menambahkan , selain penampilan Yudhistira, Siska Yudhistira, Wita Yudharwida dan Uki Bayu Sejati juga akan dimeriahkna dengan para pekerja seni Kendal antara lain; Kelana Siwi, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, Arifian Soegito, Narti dan Lembaga Sastra Rakyat.

Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki yang akran disapa Pakde Bas ini mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung hajat sastra ini.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini. Dan ini sekaligus untuk menunjukkan kalau sebenarnya Kendal tidak kalah dengan kota-kota lain; seperti; Solo dan Tegal, bahkan Jogja sekalipun. Saya hormat dan sangat mengapresiasi masyarakat sastra Kendal,” ujar Pakde Bas.

Di Kota Semarang, Safari Yudhistira ini bakal dikemas oleh Bengkel Sastra Taman Maluku (BeSTM) dalam seni pertunjukkan di Gedung Monod Huis, Kota Lama, Semarang, Senin , 14 Maret 2022 mulai Pukul 19.00 WIB.

Menurut Didiek WS , koordinator helat, dalam safari ini ini selain Yudhistira, Siska Yudhistira, Wita Yudharwita dan Uki Bayu Sejati juga akan dimeriahkan penampilan Musikalisasi Puisi dari Bengkel Sastra Taman Maluku, juga aka nada kolaborasi dengan Musik Karinding dengan Arie solois dari Serang, Es Cao Dewi, serta dimarakkan dengan pembacaan puisi oleh Bayu Aji Anwari, Slamet Unggul, Didit JeeePe dan Artavello Sugiarto yang akan dirangkai dengan manis oleh Sulis Bambang sebagai pemandu acara.

“Selain pertunjukan tentunya ada diskusi sastra, pada kesempatan ini mas Yudhistira juga akan berbagai bagiamana proses kreatifnya dalam berkarya dan merawatnya. Hajat ini juga bertujuan untuk memantik semangat para sastrawan Kota Semrang untuk terus berkarya meski pandemic. Jangan sampai padam, sulit untuk menyulutnya kembali,” ujar Didiek WS yang juga dikenal sebagai penggiat blantika mussik di Kota Semarang.

Di tempat terpisah Uki Bayu Sejati Founder Kerabat Seni Bulungan mengatakan, safari sastra ini merupakan upaya bersama untuk menjaga iklim sastra agar tetap bertumbuhkembang meskipun masa pandemi.

Dari Kendal dan Semarang, safari akan terusmeluncur Selasa (15/3) bakal tampil di Kopi Mpat, Mungkid, Magelang, terus Kamis (17/3) berpentas di Café Cieriek Kopi, Jogjakarta, kemudian hadir di Saudagar Kopi, Solo, Sabtu (19/3) dan menaja karya di Tegal, Selasa (22/3).

“Kami berharap perjalanan safari sastra ini bermanfaat bagi dunia sastra kita. Pada kesempatan ini juga kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi para pihak yang ikut terlibat dalam hajat sastra ini. Tentunya kkami juga sangat berterima kasih dengan para sponsor yang mendukung kegiatan ini hingga bisa berlangsung; Ditjen Kebudayaan Kemdikbud, IM3, Bank BRI dan Djarum Foundation,” ujar Uki mengunci perbincangan. (Christian Heru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *