Kronologi Aksi Spesialis Maling Motor, Baku Tembak Dengan Polisi
Onlinekoe.com | Pemuda asal Lampung Timur, Agus Firnanda Kurniawan (24), tewas tertembak setelah melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor lebih dari 30 kali.
Pemuda yang kerap membawa senjata api saat melancarkan aksinya ini, di hari kematiannya berhasil mencuri 3 sepeda motor di Kota Bandar Lampung.
Kompol Devi Sujana, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, menuturkan kronologi pihaknya terpaksa menembak mati Agus Firnanda Kurniawan.
“Agus Firnanda telah melakukan aksi lebih dari 30 TKP di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung,” jelas Devi.
Aksinya terekam kamera CCTV yang berada di sejumlah TKP pencurian. Bahkan, di hari Kamis 24 Maret 2022 sebelum kematiannya, Agus Firnanda telah beraksi 3 kali.
“Dari data yang kami punya, pelaku ini sudah melakukan lebih dari 30 kali. Aksinya juga terekam CCTV,” ungkap Devi kepada awak media.
Devi menjelaskan, pelaku tercatat melakukan aksi terakhirnya di Bandar Lampung pada 24 Maret 2022 pukul 15.10 WIB, Kamis (25/03/2022).
“Sekitar pukul 15.10 WIB pelaku sempat melakukan aksi curanmor di belakang Tango Hostel di Jalan Sultan Agung, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, namun gagal karena terpergok oleh warga,” pangkasnya.
Pada jam yang berbeda, 16.30 WIB pelaku kembali melakukan aksi pencurian di wilayah Tanjung Karang Barat. Motor yang berhasil dibawa kabur Agus Firnanda yakni Honda Scoopy.
Mengenai informasi tersebut, petugas langsung mengejar pelaku yang sudah teridentifikasi. Pengejaran dilakukan hingga Jati Agung, Lampung Selatan.
Pelaku sempat baku tembak dengan petugas kepolisian. Bahkan, mengeluarkan 2 tembakan ke arah petugas yang mengejar.
“Kita lakukan penyelidikan dan mendapati pelaku dijalan wilayah Jati Agung, Lampung Selatan, namun saat dipepet pelaku melakukan perlawanan dengan menembakan dua kali tembakan kearah anggota,” jelasnya.
Lantaran membahayakan petugas dan warga sekitar, petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur mengarahkan tembakan pada bagian tubuh korban.
“Pelaku berhasil dilumpuhkan dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung. Namun, saat di perjalanan pelaku meninggal dunia,” ujarnya.
Diketahui satu pelaku belum tertangkap, dalam melakukan aksinya Agus Firnanda tidak sendiri. Ia bersama rekannya yang saat ini terdaftar sebagai DPO.
“Pelaku sedang membawa motor hasil curian di wilayah Tanjung Karang Barat, dan satu rekannya membawa sepeda motor yang digunakan saat melakukan aksi curanmor,” tutupnya.
Kini sepeda motor Honda Scoopy yang dibawa Agus Firnanda berhasil diamankan dan dikembalikan kepada pemilik bernama Bulan (19) salah satu mahasiswi di Bandar Lampung.(Kumparan)