Onlinekoe.com | Mesuji – Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Elfianah sangat menyangkan dengan adanya pemberitaan nota pembayaran pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RBC Mesuji yang berubah-ubah serta tidak di input menggunakan sistem.
“Dengan adanya kejadian seperti ini saya sangat menyayangkan kenapa bisa terjadi. Nanti akan saya komunikasikan dengan Komisi 3 DPRD Mesuji agar memanggil Direktur RSUD RBC Mesuji. Supaya kita bisa mengetahui apa persoalannya dan mengkonfirmasi adanya kejadian tersebut.” ucap Elfianah kepada Onlinekoe.com saat ditemui di Kantor DPRD Mesuji.
Lanjut Elfianah, pihaknya akan meninjau terkait adanya nota pembayaran yang berubah serta dilakukan menggunakan manual tidak di lakukan menggunakan sistem di RSUD sendiri, sementara saat ini RSUD sudah lama menggunakan sistem tersebut kenapa ini tidak digunakan.
Diketahuu notabene RSUD RBC sendiri adalah Rumah Sakit Plat merah dan juga merupakan BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) seluruh pendapatan dari jasa layanan yang BLUD terima ini masuknya kerekening BLUD langsung tidak perlu ke kas daerah. Hal ini karena harus di manfaatkan tujuannya yaitu untuk meningkatkan pelayanan RSUD sendiri.
“Kan, sudah ada sistem informasi di dalam komputer RSUD, dan BLUD sudah di atur oleh Perbub seharusnya yang keluar bukan berbentuk nota pasar seperti ini lagi. Kita meminta dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji dengan adanya kejadian tersebut agar segera mungkin dapat mengevaluasi kinerja Pihak RSUD tersebut, jangan sampai ini terulang kembali.” ucap Elfianah.
Selain itu Elfianah juga meminta kepada Inspektorat agar bertindak cepat baik itu meriksa atau manggil RSUD RBC dan Dinas kesehatan sendiri.
“Ya, untuk Inspektorat sendiri sebaiknya mereka segera memanggil dan memeriksa mereka (RSUD dan Dinas Kesehatan). Karena jika melihat dari nota yang di berikan tidak sesuai dengan nota seharusnya,” tutupnya (Bal)