Ragam

Caleg DPRD Pesawaran Serahkan Bantuan Korban Tsunami di Pulau Legundi

Onlinekoe.com – Calon anggota legislatif (DPRD) daerah pemilihan (Dapil) 4 Kabupaten Pesawaran dan caleg Provinsi Lampung serta pemuda Partai Bulan Bintang (PBB) Lampung memberikan bantuan kepada korban tsunami Selat Sunda, di Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pedada, Pesawaran, beberapa waktu lalu.

Caleg Dapil 4 (Kecamatan Punduh Pedada dan Kecamatan Marga Punduh Pedada) Pesawaran, Uce Nasir yang biasa dipanggil Bang Ciut, Caleg DPRD Kabupaten Pesawaran, didampingi dua rekannya yakni Dadang Saputra dan Ariansyah  menyerahkan bantuan berupa makanan, susu, sabun mandi, pakaian layak pakai, serta lainnya kepada perwakilan warga Lemasung, Pulau Legundi, Masnuri dan Faturohman, di Desa Hurun, Kecamatan Padangcermin.

Menurut Uce Nasir, bantuan kemanusian tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, terutama mereka yang tertimpa musibah.

“Semoga bantuan yang tidak seberapa tersebut bermanfaat dan dapat mengurangi penderitaan saudara kita yang saat ini sedang dilanda duka lantaran kehilangan tempat tinggal bahkan anggota keluarga,” ujar Uce Nasir.

Dia mengatakan, bantuan tersebut juga berasal dari DPW Partai Bulan Bintang serta para donasi di Jakarta dan Lampung.

Sementara itu, Masnuri (45) mengatakan, dia bukan satu-satunya warga Legundi yang terkena gelombang pasang Selat Sunda.

“Dari sejmlah dusun, hanya Dusun Lemasung saja yang terendam. Ada sekira 11 rumah yang hancur termasuk rumah kami. Tidak ada harta benda yang dapat kami selamatkan bahkan seorang anggota keluarga kami meninggal karena saat gelombang pasang datang, dia sedang sakit sehingga tidak mampu melarikan diri,” kata nelayan di Legundi itu.

Menurut dia, usai gelombang pasang, warga yang terkena musibah langsung dievakuasi menggunakan kapal milik polisi (Pol Air) ke Dermaga Ketapang.

“ Kami tidak ditampung di tempat penampungan yag disiapkan pemerintah, melainkan menumpang di rumah saudara atau kerabat masing-masing, ada yang di Bandarlampung dan Natar, Lampung Selatan,” katanya.

Baik Masnuri maupun Faturohman mengharapkan Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyediakan penampungan khusus bagi warga yang terkena gelombang pasang, mengingat untuk membangun kembali rumah-rumah yang hancur membutuhkan waktu lama, sementara jika harus menumpang sementara di tempat kerabat jelas tidak mungkin. (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *